JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Aset milik tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022, Harvey Moeis, terus disita Kejaksaan Agung (Kejagung).
Terbaru, jaksa menyita mobil sport Ferrari dan satu mobil Mercedes Benz milik suami aktris Sandra Dewi itu.
Jaksa sebelumnya pada Jumat, 26 April 2024 telah menyita kendaraan milik Harvey Moeis mulai dari MINI Cooper hingga Rolls-Royce. Kini terbaru, jaksa menyita mobil Ferrari dan Mercy.
Berikut daftar sementara mobil milik Harvey yang disita:
Sita Rolls-Royce dan MINI Cooper
Pertama, Kejagung menggeledah rumah milik Harvey Moeis pada Senin, 1 April 2024 di salah satu kawasan elite Jakarta Selatan. Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita Rolls-Royce dan MINI Cooper.
Penyitaan itu dikonfirmasi oleh Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi. Kuntadi menyebut penyitaan mobil mewah ini seusai penggeledahan yang dilakukan penyidik di kediaman Harvey.
“Betul, dan MINI Cooper,” kata Kuntadi saat dikonfirmasi, Senin, 1 April 2024.
Diketahui, Rolls-Royce merupakan kado dari Harvey kepada istrinya, Sandra Dewi.
Vellfire dan Lexus
Kemudian, Kejagung kembali menggeledah kediaman Harvey Moeis di wilayah Jakarta Barat pada Kamis, 18 April 2024. Kejagung dua mobil mewah.
“(Disita) dua (mobil) punya HM,” kata Kuntadi, dikutip Jumat, 19 April 2024.
Mobil milik Harvey yang disita Kejagung adalah Toyota Vellfire dan Lexus.
Ferrari dan Mercy
Teranyar, Kejagung menyita dua mobil sport Ferrari dan satu mobil Mercedes Benz. Namun, Kuntadi belum menjelaskan lebih detail terkait informasi penyitaan ini kapan dilakukan hingga jenis mobil tersebut.
“Ya,” kata Kuntadi membenarkan Kejagung sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes Benz milik Harvey Moeis, Jumat, 26 April 2024.
Penahanan Diperpanjang
Pada Selasa, 16 April 2024, Kejagung memperpanjang penahanan Harvey Moeis. Penahanan Harvey diperpanjang hingga 25 Mei 2024.
“Sekarang masih yang bersangkutan ditahan di Rutan Kejari Jakarta Selatan Cabang Salemba, dan sudah diperpanjang oleh penuntut umum 40 hari ke depan dari tanggal 16 (April) sampai 25 Mei,” ujar Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana kepada wartawan, Sabtu, 20 April 2024.
Ketut menjelaskan saat ini Harvey masih ditangani penyidik. Dia menjelaskan perpanjangan ini sesuai dengan aturan KUHAP.
“(Alasan penahanan diperpanjang) ya itu udah KUHAP. Kalau kita nggak perpanjang, nanti dia keluar demi hukum, dan kita punya kewenangan menahan kurang lebih 60 hari, 20 hari di penyidik, dan diperpanjang 40 hari oleh penuntut umum, dan bisa diperpanjang lagi sampai ke persidangan kalau proses penyidikannnya belum selesai,” jelas Ketut. HUM/GIT