SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menanggapi dengan santai menyangkut namanya masuk dalam bursa Calon Wali (Cawali) Kota Surabaya 2024 yang belakangan ramai di media sosial (medsos) maupun grup WhatsApp.
Nama mantan Ketua DPRD Kota Surabaya dua periode ini, membayang-bayangi nama Eri Cahyadi. Ada juga nama Ahmad Dhani Prasetyo, Musyafak Rouf, dan sejumlah nama lain yang berpotensi bisa masuk bursa Pilkada 2024.
“Sik akeh kerjaan, Pilkada sik Adoh Rekkkk.! (Sebentar, masih banyak kerjaan,pilkada masih jauh rekkk..) ,” ujar Cak Ji santai, Rabu, 20 Maret 2024.
Mantan anggota DPRD Jatim ini menyampaikan, jika ia bersama Eri Cahyadi masih berkomitmen untuk fokus menyelesaikan program dan pembangunan Kota Surabaya yang masih menjadi pekerjaan rumah.
“Masalah sembako ini masih menjadi perhatian kami. Apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini, sangat dibutuhkan masyarakat. Sembako menjadi penyumbang inflasi paling tinggi. Oleh karena itu pemkot bersama sejumlah pihak getol menggelar pasar murah untuk menjamin agar masayarakat bisa membeli dengan harga terjangkau,” beber Cak Ji.
Selama tiga tahun gandeng bersama Eri Cahyadi, berbagai terobosan dan inovasi kian nyata dan dapat dirasakan langsung oleh warga. Seabrek capaian program yang dilakukannya, dan segudang prestasi, menjadi bukti nyata bahwa keduanya berhasil memimpin Kota Surabaya.
Satu di antara capaian program yang telah dilakukannya adalah dalam bidang infrastruktur. Sejak tahun 2021-2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah membangun jalan sepanjang 584.036,15 meter, baik pembangunan jalan melalui flexible pavement, maupun pembangunan jalan melalui rigid pavement.
Pemkot Surabaya juga mengebut pembangunan dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai penjuru kota. Adapun PJU yang dipasang sampai dengan tahun 2023 sebanyak 105.846 titik di 7.960 lokasi. Lalu, di tahun 2024 ini, akan dilakukan pembangunan PJU di 7.586 titik.
Sedangkan untuk mengantisipasi genangan di musim hujan, sejak masa kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Pemkot Surabaya sudah membangun saluran air sepanjang 109.506,722 meter.
Bahkan, pemkot juga membangun 7 rumah pompa baru, yaitu Rumah Pompa Undaan, Rumah Pompa Gersikan, Rumah Pompa Merr, Rumah Pompa Bulak, Rumah Pompa Kebraon, Rumah Pompa Boezem Aquatic, dan Rumah Pompa Bukit Barisan, sehingga total rumah pompa sampai dengan tahun 2023 sebanyak 75 lokasi.
“Wis pokoke saiki kerjo sik Rek ojok mbahas pilihan kepala daerah sik adoh,” pungkas mantan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya ini. HUM/CAK