SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Sepanjang tahun 2024, Menteri ATR/ BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan bahwa target khusus operasi mafia tanah meningkat. Pernyataan itu disampaikan AHY saat membeberkan perkara bersama jajaran Polda Jawa Timur, di Surabaya, Sabtu, 16 Maret 2024.
Disampaikan AHY, bahwa pada 2024, target operasi mafia tanah meningkat dan berjumlah 82 target. Angka itu, kata AHY menggemuk dari 2023 dan bisa bertambah.
“Tahun 2023, kami ada target operasi 60 kasus,” kata anak Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu mengungkapkan.
Masih kata AHY, untuk tahun ini diperkirakan kerugian dari target operasi yang ditentukan mencapai Rp 1,7 T. Dengan luas bidang tanah lebih kurang 4.500 hektar di Indonesia.
Dari angka tersebut, di Jawa Timur lebih kurang ada 7 target dalam operasi tahun ini. Ia memastikan bahwa pihaknya akan berkomitmen menjaga tidak ada orang dalam (internal) kementrian ikut bermain dalam mafia tanah.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjenpol Imam Sugianto menuturkan, pada 2023, satgas mafia tanah mengungkapkan ada 4 target khusus operasi. Dari angka itu, ada 15 tersangka dan menyelamatkan aset tanah lebih kurang 11 ribu meter persegi.
“Di tahun ini, ada 7 target operasi pertanahan oleh satgas Jatim. Ada 2 kasus sudah P21. Keduanya itu dari Kabupaten Banyuwangi dan Pamekasan,” terangnya. HUM/CAK