SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Tanda-tanda kuat mengenai kemitraan antara Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024 semakin terasa. Dalam sejumlah kesempatan, Khofifah dan Emil menunjukkan kebersamaan mereka.
Salah satunya adalah saat Khofifah menggelar pengajian tasawuf bersama Syaikh Mohammad Fadhil Al-Jailani, yang merupakan keturunan langsung dari Syaikh Abdul Qadir Jailani, di kediamannya di kawasan Jemursari, Surabaya.
Pengajian tersebut diselenggarakan secara khusus untuk memperingati kembali kediaman pribadi setelah lima tahun tinggal di rumah dinas Gubernur Jatim serta menyambut bulan suci Ramadhan. Acara tersebut dihadiri oleh banyak tokoh kiai dan kalangan Muslimat se-Jawa Timur.
Khofifah, yang juga merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Syaikh Fadil untuk berkunjung ke kediamannya.
“Beliau adalah ahli tasawuf, dan kami bersyukur karena hari ini dapat mendengarkan langsung kajiannya yang memberikan banyak wawasan kehidupan,” ujar Khofifah pada Jumat, 1 Maret 2024.
“Ia berbicara tentang bagaimana menjaga suasana hati yang tenang. Ketika ada tantangan, kita harus mencari titik temu baru dan menemukan keseimbangan yang baru,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga secara langsung meminta doa restu di hadapan keturunan Syaikh Abdul Qadir Jailani serta tokoh kiai dan Muslimat NU se-Jawa Timur yang hadir terkait rencananya untuk kembali maju dalam kontestasi Pilgub Jatim tahun ini bersama Emil Elestianto Dardak.
“Saya berharap Ibu Khofifah dapat kembali memimpin Jawa Timur dan membawa kemakmuran serta keberkahan bagi masyarakat Jawa Timur,” ucap Syaikh Fadhil, yang kemudian memimpin doa untuk Khofifah dan Emil.
Emil Dardak, yang juga hadir dalam pengajian tersebut, mengungkapkan kesan yang mendalam atas hubungan persahabatan antara Khofifah dan Syaikh Fadhil yang telah terjalin lama. Syaikh Fadhil bahkan menyempatkan waktu untuk silaturrahmi pada hari saat Khofifah menggelar syukuran kembali ke kediamannya setelah menyelesaikan masa tugasnya.
“Kami semua yang hadir merasa bersyukur karena kami dapat berbagi keberkahan dari Syaikh Fadhil Al Jailani. Ini membuat kepemimpinan Ibu Khofifah semakin berkesan bagi kita semua,” ujar Emil.
“Yang tak terlupakan adalah saat Ibu Khofifah meminta doa langsung kepada Syaikh Fadhil untuk kami yang akan bersama-sama berjuang dalam Pilgub Jatim. Saya merasa terhormat karena pada momen ini kami didoakan langsung oleh Syaikh Fadhil, ini sungguh membahagiakan,” tambahnya.
Setelah acara yang sarat makna itu, Khofifah dan Emil juga menunjukkan kebersamaan mereka dengan menghadiri acara peletakan batu pertama dan peresmian pendirian Pesantren Digipreneur Al Yasmin di kawasan Pagesangan Surabaya.
Pada Pilgub 2018, pasangan Khofifah dan Emil Dardak berhasil mengalahkan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang saat itu berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno. Mereka dilantik pada 2019 dan masa jabatannya resmi berakhir pada Selasa, 13 Februari lalu.
“Insya Allah, saya akan kembali berpasangan dengan Mas Emil Elestianto Dardak dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur Tahun 2024, mohon doanya,” ucap Khofifah dalam beberapa kesempatan sebelumnya.
Emil Dardak menyatakan bahwa kembali berpasangan dengan Khofifah di Pilgub Jatim 2024 merupakan suatu kehormatan tersendiri.
“Kami merasa sangat terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk kembali bersama-sama dalam Pilgub yang akan datang,” pungkas Emil. CAK/RAZ