JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, kembali mengajukan gugatan praperadilan terkait kasus dugaan pemerasan yang menjeratnya sebagai tersangka. Kali ini, gugatan ditujukan kepada Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombespol Ade Safri Simanjuntak.
Dilansir dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa, 23 Januari 2024, gugatan tersebut telah terdaftar dengan nomor perkara 17/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL. Pendaftaran gugatan dilakukan pada Senin, 22 Januari 2024.
Isu utama dalam gugatan ini adalah klasifikasi sah atau tidaknya penetapan tersangka. Firli Bahuri menjadi pemohon dalam kasus ini, sedangkan termohonnya adalah Dirkrimsus Polda Metro Jaya. Saat ini, jadwal sidang perdana belum tertera.
Sebelumnya, Firli telah mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka kepada Kapolda Metro Jaya Irjenpol Karyoto. Namun, gugatan tersebut ditolak oleh hakim PN Jaksel pada tanggal 19 Desember 2023.
Hakim menyatakan bahwa permohonan praperadilan tidak dapat diterima dan mengabulkan eksepsi dari pihak Polda Metro Jaya, menyatakan status tersangka Firli Bahuri sebagai sah.
Pertimbangan hakim melibatkan urusan formil dan fakta bahwa Firli menyerahkan bukti yang tidak terkait dengan praperadilan ini.
Keputusan tersebut membuat status tersangka Firli tetap berlaku. Kami akan terus memperbarui informasi seiring perkembangan sidang. CAK/RAZ