BANGKALAN, Memoindonesia.co.id – Sebuah tragedi mengguncang Bangkalan, Jawa Timur, di mana seorang kakak dan adik bersekongkol untuk membunuh seorang siswa SMK swasta. Motif pembunuhan ini terkait dengan rasa sakit hati pelaku.
Dua pelaku, berinisial MF (18) dan MR (17), keduanya masih bersekolah dan satu sekolah dengan korban. MF adalah kakak kelas MR dan korban.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, mengungkapkan bahwa pembunuhan terjadi pada Kamis, 4 Januari 2024 malam, dan motifnya adalah sakit hati pelaku.
“Motifnya adalah sakit hati karena korban memperlihatkan foto anak tersangka (MF). Sebelumnya, tidak ada yang tahu bahwa dia sudah menikah dan memiliki anak,” kata Febri.
Karena perasaan sakit hati ini, MF merencanakan pembunuhan korban dan melibatkan adiknya, MR.
Sebelum melaksanakan aksinya, kedua pelaku mengajak korban ke rawa di Jalan Kinibalu, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan, pada Kamis, 4 Januari 2024, pukul 19.00 WIB. Ajakan ini diterima korban karena mereka memiliki hubungan yang cukup akrab.
“Kedua pelaku mengajak korban memancing, lalu di tempat itulah korban dipukul dari belakang hingga jatuh. Korban kemudian ditarik ke rawa hingga meninggal,” jelas Febri. CAK/RAZ