SRAGEN, Memoindonesia.co.id – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta meresmikan Desa Binaan Imigrasi pertama di Jawa Tengah pada Selasa (10/10) di Sragen.
Desa Binaan Imigrasi terletak di Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan dan diresmikan oleh Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bersama Kepala Kantor Imigrasi, Winarko.
Peresmian dilakukan di Balai Desa Cemeng pada pukul 13.00 WIB. Setelah memberikan sambutan, Bupati Sragen bersama jajaran Pemkab dan Kepala Kantor Imigrasi membuka selubung papan nama Desa Binaan Imigrasi sebagai simbol peresmian. Acara dihadiri oleh 200 orang undangan, termasuk perangkat desa dan warga Desa Cemeng.
Dalam sambutannya, Bupati Sragen menyampaikan bahwa pemilihan Desa Cemeng sebagai desa binaan menandakan komitmen untuk memberikan pendampingan terhadap permasalahan pekerja migran.
“Desa Cemeng memiliki jumlah pekerja migran tertinggi di Sragen,” jelas Bupati.
Selaras dengan Bupati, Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko, menyatakan bahwa “Desa Binaan Imigrasi adalah implementasi dari Pasal 89 Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.
“Ini adalah langkah preventif untuk melawan perdagangan orang dan penyelundupan manusia. Desa binaan akan menjadi sumber edukasi dengan memberikan informasi terkait pekerja migran serta layanan keimigrasian bagi warga Desa Cemeng,” ujar Winarko.
Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan memenuhi kriteria untuk menjadi Desa Binaan dengan menjadi target program pembangunan masyarakat melalui pembinaan Sumber Daya Manusia dengan pendekatan edukasi berkelanjutan.
Hal ini memungkinkan kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga lainnya untuk memberikan pemahaman tentang keimigrasian, khususnya terkait penerbitan paspor bagi pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri.
Edukasi ini diharapkan dapat mengurangi kasus pelanggaran keimigrasian oleh pekerja migran, serta mencegah PMI dari eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Turut hadir dalam peresmian Desa Binaan Imigrasi, jajaran Pemkab Sragen, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, serta perwakilan dari BP3MI. (cak/hum)