MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Haikal Pulang dengan Senyum, Korban Ponpes Al Khoziny yang Jalani Amputasi

Publisher: Redaktur 17 Oktober 2025 4 Min Read
Share
Syehlendra Haical (13), korban selamat ambruknya bangunan musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, saat dipulangkan dari RSUD R. Notopuro.
Ad imageAd image

SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Syehlendra Haical (13) atau Haikal, salah satu korban selamat dari ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, akhirnya dipulangkan dari rumah sakit.

Wajah ceria tampak terpancar dari Haikal setelah menjalani perawatan dan amputasi kaki selama 20 hari di RSUD R. Notopuro Sidoarjo.

Pantauan di rumah sakit, Kamis 16 Oktober 2025, Haikal tampak didorong perawat menggunakan kursi roda meninggalkan ruang perawatan, didampingi sang ibu.

Meski masih merasakan nyeri di kaki kanannya yang telah diamputasi, Haikal terlihat antusias untuk pulang ke rumahnya di Dusun Krajan, Kabupaten Probolinggo. Ia menjadi pasien terakhir dari total 13 korban luka-luka yang sempat dirawat di RSUD Sidoarjo pasca-insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny.

Direktur RSUD R. Notopuro Sidoarjo, dr. Antok Irawan, menyebut kondisi Haikal kini stabil dan sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan.

Baca Juga:  BDRT 27 Siaga 24 Jam Tangani Dekontaminasi di Lokasi Ponpes Al Khoziny Ambruk

“Kami sudah komunikasikan dengan dr. Vandy dari Kadiv Kesehatan Probolinggo. Setelah satu kali rawat jalan di sini, baru akan diarahkan untuk perawatan lanjutan di Probolinggo,” ujar dr. Antok.

Selama masa perawatan, Haikal sempat dirawat intensif di ruang ICU selama tiga hari sebelum dipindahkan ke ruang rawat inap. “Ortonetflis-nya sudah teratasi dan lukanya sudah kering. Tinggal kontrol lanjutan oleh dokter ortopedi,” jelasnya.

Terkait kebutuhan kaki palsu, Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan pengukuran selama Haikal masih dirawat di rumah sakit.

“Kemensos sudah mengukur kaki palsu saat di rumah sakit. Nanti mereka akan langsung ke rumah Haikal di Probolinggo untuk tindak lanjutnya,” tambah dr. Antok.

Baca Juga:  Fakta Dramatis Amputasi Darurat Selamatkan Santri Nur Ahmad di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Secara keseluruhan, RSUD R. Notopuro Sidoarjo merawat total 45 korban, terdiri atas 13 pasien rawat inap, 2 pasien di IGD, dan 30 korban yang langsung pulang setelah mendapat perawatan awal. Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, Abdul Hawi (40), ayah Haikal, mengungkapkan bahwa keluarga kini fokus pada pemulihan kondisi Haikal sebelum memikirkan rencana pendidikan ke depan.

“Hari ini Haikal pulang. Kami fokus dulu ke kesembuhannya. Setelah benar-benar pulih, baru kami ikuti kemauan Haikal apakah mau sekolah lagi atau istirahat dulu,” ujarnya.

Menurut Abdul, Haikal masih mengalami trauma mendalam pasca-insiden. “Kami nurut saja dengan Haikal. Kalau masih trauma dan ingin istirahat dulu, tidak apa-apa. Yang penting pulihkan mental dan fisiknya,” katanya.

Abdul juga menceritakan bahwa kondisi Haikal sempat memburuk di awal perawatan akibat infeksi pada kaki yang menjalar hingga mendekati organ vital.

Baca Juga:  Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 5 Orang, Empat Sudah Teridentifikasi

“Kalau tidak cepat ditangani, bisa menjalar ke paru-paru,” tuturnya.

Kini luka Haikal dinyatakan mengering dan proses pemulihan berjalan baik, meski pemulihan mental dipastikan membutuhkan waktu lebih panjang. Mengenai kemungkinan Haikal kembali ke Ponpes Al Khoziny, Abdul menyebut keputusan akan diambil setelah kondisi anaknya benar-benar siap.

“Haikal masih ingin kembali ke Al Khoziny, tapi kami lihat nanti. Kami tunggu sampai traumanya pulih,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, ambruknya bangunan empat lantai Ponpes Al Khoziny pada Senin 29 September 2025 sekitar pukul 15.00 WIB menewaskan 67 orang dan melukai 104 lainnya. Berdasarkan data Basarnas, sebanyak 171 korban berhasil dievakuasi selama sembilan hari pencarian. HUM/GIT

TAGGED: amputasi kaki, Haikal, korban selamat Ponpes Al Khoziny, Ponpes Al Khoziny, RSUD Sidoarjo
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kubu Ridwan Kamil Apresiasi Bareskrim Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka
20 Oktober 2025
Komisi III DPR Dorong Polisi Usut Dugaan Pidana di Kematian Mahasiswa Unud
20 Oktober 2025
Lisa Mariana Diperiksa sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
20 Oktober 2025
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas Laporan Kinerja dan Program Strategis Nasional
20 Oktober 2025
Survei Poltracking: Kepuasan Publik Tertinggi pada Bidang Pendidikan, Terendah Ekonomi
20 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kubu Ridwan Kamil Apresiasi Bareskrim Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka
20 Oktober 2025
Komisi III DPR Dorong Polisi Usut Dugaan Pidana di Kematian Mahasiswa Unud
20 Oktober 2025
Lisa Mariana Diperiksa sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
20 Oktober 2025
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas Laporan Kinerja dan Program Strategis Nasional
20 Oktober 2025

TERPOPULER

Para wanita asing diduga bekerja sebaga LC diamankan petugas imigrasi dalam pengawasan keimigrasian di wilayah Jakarta Utara.
Pakai Visa Turis, Puluhan WNA China & Vietnam Diduga Jadi LC di Jakut — Digerebek Imigrasi!
19 Oktober 2025
Petugas gabungan Timpora bergerak mendatangi perusahaan yang mempekerjakan orang asing.
Tegakkan Pengawasan, Perkuat Sinergi: Operasi Gabungan Keimigrasian di Konawe Utara
18 Oktober 2025
Mantan Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Wafat
19 Oktober 2025
Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah
19 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Kubu Ridwan Kamil Apresiasi Bareskrim Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka

Hukum

Komisi III DPR Dorong Polisi Usut Dugaan Pidana di Kematian Mahasiswa Unud

Hukum

Lisa Mariana Diperiksa sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

Pemerintahan

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas Laporan Kinerja dan Program Strategis Nasional

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?