JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Presiden Prabowo Subianto melantik Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi Analisa Kebijakan. Pria yang akrab disapa Dirga ini dikenal memiliki rekam jejak panjang di bidang kebijakan publik, komunikasi, dan manajemen strategis.
Pelantikan Dirgayuza Setiawan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025. Dirga, sapaan akrabnya, berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang militer dan olahraga.
Ayahnya, Kapten CDM dr Boyke Setiawan, dikenal sebagai pelatih terjun payung militer, sementara ibunya, Jasmin Kartiasa Prawirabisma, merupakan atlet nasional terjun payung dengan lebih dari 3.000 kali lompatan serta ratusan medali di tingkat nasional dan Asia.
Dirga lahir di Jakarta Selatan pada 15 Mei 1989. Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Politik dan Media Komunikasi dari Universitas Melbourne, Australia, serta gelar Magister Social Science of the Internet dari Universitas Oxford, Inggris, melalui beasiswa Jardine Matheson.
Sejak 6 Februari 2023, Dirga menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha di ID FOOD. Sebelumnya, ia pernah menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya Direktur Pengembangan Usaha dan Pemasaran PT Angkasa Transportindo Selaras, Ketua Tim Tenaga Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan, Wakil Direktur Utama PT Agro Industri Nasional, serta konsultan di McKinsey & Company.
Dalam perjalanan kariernya, Dirga aktif di dunia akademik dan riset. Ia pernah menjadi pengajar di Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada serta berkontribusi di Institut Kajian Strategis Universitas Indonesia. Saat menempuh studi di luar negeri, Dirga juga aktif sebagai kontributor di ABC Radio Australia dan BBC Inggris, serta memproduksi serial dokumenter Lingkar Ide PPIA yang menampilkan riset mahasiswa Indonesia di Australia.
Kedekatan Dirga dengan Prabowo Subianto telah terjalin sejak lama. Ayahnya merupakan dokter pribadi Prabowo semasa aktif di militer, dan Dirga sendiri mulai bekerja langsung dengan Prabowo sejak 2005, antara lain dalam kegiatan olahraga polo serta persiapan kuda untuk SEA Games 2007.
Dalam dunia politik, Dirga turut berperan dalam berbagai kampanye penting seperti Pilkada DKI Jakarta 2012, Pilkada Bandung 2013, dan Pemilu Presiden 2014. Ia juga terlibat dalam penyusunan 6 Program Aksi Partai Gerindra serta menjadi penulis buku Nilai-Nilai Pendekar Pejuang (2014).
Pada Pemilu 2019, Dirga menjabat sebagai Sekretaris Tim Materi dan Debat Prabowo–Sandiaga. Ia juga berkontribusi dalam penyusunan buku Paradoks Indonesia serta mendukung inisiatif ketahanan pangan di Kementerian Pertahanan dan kebijakan Penangkapan Ikan Terukur di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dirga dikenal sebagai penulis produktif dengan lebih dari sepuluh karya, termasuk Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot dan 100 Ide untuk Presiden & DPR Baru. Ia juga menjadi editor sejumlah karya Prabowo, seperti Indonesia Menang, Kepemimpinan Militer, dan Strategi Transformasi Bangsa: Menuju Indonesia Emas 2045.
Prestasi Dirga diakui secara internasional. Ia meraih Arts Alumni Award dari Universitas Melbourne (2019), menjadi delegasi Indonesia pada Y8 Summit London (2013), dan penerima beasiswa penuh dari Jardine Foundation serta Yayasan Arsari Djojohadikusumo.
Penunjukan Dirga sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi Analisa Kebijakan diharapkan memperkuat peran strategis Istana dalam pengelolaan komunikasi publik berbasis riset dan analisis kebijakan yang terukur. HUM/GIT