SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Proses identifikasi korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo terus dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Hingga Senin 6 Oktober 2025 sore, tercatat sebanyak 17 jenazah telah berhasil teridentifikasi dari total 59 kantong jenazah yang diterima.
Kabiddokkes Polda Jatim, Kombespol Dr dr Mohammad Khusnan Marzuki, menjelaskan bahwa hingga Senin sore pihaknya telah menerima 59 kantong jenazah, yang terdiri dari 5 kantong di Sidoarjo dan 54 kantong di RS Bhayangkara Surabaya.
“Jadi yang di Sidoarjo total 5. Kemudian di sini (RS Bhayangkara Surabaya) itu ada 54 kantong yang kami terima hingga sore tadi. Maka total terakhir dari Surabaya sampai RS Bhayangkara, totalnya 59,” ujar Khusnan di Kompartemen Dokpol.
Berdasarkan data terbaru hingga pukul 19.05 WIB, tercatat telah diterima kantong jenazah ke-61. Salah satu kantong berisi bagian tubuh (body part) yang teridentifikasi sebagai bagian tubuh korban bernama Moh Dafin (13), warga Semarang, Jawa Tengah.
“Kemarin ada selisih satu karena di kantong nomor AM 035 terdapat satu tubuh dan satu body part yang terpisah. Sekarang kami satukan menjadi satu identitas, dengan kode A dan B agar tidak terjadi simpang siur,” jelasnya.
Dengan hasil identifikasi tersebut, total korban yang telah teridentifikasi mencapai 17 orang. Dari jumlah tersebut, lima jenazah teridentifikasi di Sidoarjo, sementara dua belas lainnya di RS Bhayangkara Surabaya.
Data 17 Korban Ponpes Al Khoziny yang Telah Teridentifikasi
1. Maulana Alfan Ibrahimavic, Pabean Cantikan, Surabaya. Teridentifikasi Rabu 1 Oktober 2025, lokasi release RS Siti Hajar Sidoarjo.
2. Muhammad Soleh, Jalan Madura, Kabupaten Bangka Belitung. Teridentifikasi Rabu 1 Oktober 2025, lokasi release RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo.
3. Muhammad Mashudulhaq, Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya. Teridentifikasi Rabu 1 Oktober 2025, lokasi release RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo.
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, Putat Jaya Sekolahan, Surabaya. Teridentifikasi Rabu 1 Oktober 2025, lokasi release RS Siti Hajar Sidoarjo.
5. M Agus Ubaidillah, Gresik Gadukan, Krembangan, Surabaya. Teridentifikasi Kamis 2 Oktober 2025, lokasi release RS Siti Hajar Sidoarjo.
6. Firman Noor, Tembok Lor III, Surabaya. Teridentifikasi Sabtu 4 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
7. M Azka Ibadurrahman, Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya. Teridentifikasi Sabtu 4 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
8. Daul Milal, Sidokapasan, Surabaya. Teridentifikasi Sabtu 4 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
9. Nurudin, Karang Gayam, Blega, Bangkalan. Teridentifikasi Minggu 5 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
10. Ahmad Rijalul Haq, Dapuan Baru 1, Surabaya. Teridentifikasi Minggu 5 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
11. Moh Royhan Mustofa, Jalan KH Syadhali Makhdi, RT 01/RW 02, Kabupaten Bangkalan. Teridentifikasi Senin 6 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
12. Abdul Fattah, Asem Manunggal, Sampang. Teridentifikasi Senin 6 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
13. Wasiur Rohib, Jalan Gayungan 8 GG Mawar 14/B Surabaya. Teridentifikasi Senin 6 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
14. Mohammad Aziz Pratama Yudistira, Kp Pulo Kapuk Mekar Mukti Cikarang Utara, Bekasi. Teridentifikasi Senin 6 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
15. Moh Dafin, Jalan Banowati Selatan II/20 RT 007, RW 001 Bulu Lor, Semarang. Teridentifikasi Senin 6 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
16. M Ali Rahbini, Dsn Plasah, Birem, Tambelang, Sampang. Teridentifikasi Senin 6 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
17. Sulaiman Hadi, Morleke, Kolla Modung, Bangkalan. Teridentifikasi Senin 6 Oktober 2025, lokasi release RS Bhayangkara Surabaya.
Tim DVI Polda Jatim memastikan proses identifikasi akan terus dilakukan secara teliti dan hati-hati untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban. HUM/GIT