JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengintensifkan penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan tahun anggaran 2017-2019.
Hari ini, Senin 7 Juli 2025, KPK memanggil lima pejabat di lingkungan Pemkab Lamongan untuk diperiksa sebagai saksi.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi pemanggilan ini. “Hari ini, Senin 7 Juli 2025, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan tindak pidana korupsi terkait pembangunan gedung Pemkab Lamongan tahun anggaran 2017-2019,” kata Budi. Pemeriksaan dilakukan langsung di Kantor Pemkab Lamongan.
Lima pejabat yang dipanggil untuk dimintai keterangan adalah:
1. Sigit Hari Mardani, Kasubbag Pembinaan dan Advokasi Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lamongan
2. Fitriasih, Kepala Sub Bagian Administrasi Pengelolaan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lamongan
3. Joko Andriyanto, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Glaga Kabupaten Lamongan
4. Arkan Dwi Lestari, Kepala Seksi Bina Konstruksi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan
5. Rahman Yulianto, Staf Sub Bagian Pembinaan Advokasi ULP Kabupaten Lamongan
Sebelumnya, dalam pengusutan kasus ini, KPK juga telah memeriksa Bupati Lamongan Yuhronur Effendi sebanyak dua kali. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada 12 dan 19 Oktober 2023, bertempat di gedung Merah Putih KPK.
Kasus ini sendiri merupakan perkara baru yang mulai diusut KPK sejak September 2023. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, saat itu menjelaskan bahwa kasus yang diselidiki berkaitan dengan pembangunan gedung di Pemkab Lamongan.
“Kasus baru, pembangunan gedung di pemerintah daerah di sana, pemkab berarti ya,” ungkap Asep Guntur pada Jumat 15 September 2023.
Ia menambahkan, proyek yang diduga menjadi objek korupsi ini dijalankan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Lamongan dan disinyalir telah merugikan keuangan negara.
Penggeledahan juga telah dilakukan di sejumlah kantor pemerintahan Lamongan serta pihak swasta yang diduga terkait. HUM/GIT