SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Kasus penahanan 108 ijazah karyawan oleh pemilik UD Sentosa Seal, Jan Hwa Diana, terus bergulir. Polda Jatim telah menetapkan Diana sebagai tersangka utama dalam kasus yang menyita perhatian publik ini. Mayoritas ijazah yang ditahan berasal dari lulusan SMA dan SMK.
“Rata-rata ijazah yang ditahan berasal dari SMA dan SMK, dan ditemukan di rumah tersangka,” ungkap AKBP Suryono, Wadirreskrimum Polda Jatim, Jumat 23 Mei 2025.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa ratusan ijazah disembunyikan di kediaman pribadi Jan Hwa Diana yang berlokasi di Pradah Permai, Surabaya. Kepolisian menyatakan bahwa penahanan ijazah oleh pemberi kerja merupakan pelanggaran serius terhadap hak tenaga kerja.
Penyidik Polda Jatim belum menutup kemungkinan adanya tersangka tambahan. Saat ditanya tentang kemungkinan keterlibatan suami Jan Hwa Diana, Handy Soenaryo, polisi belum memberikan keterangan pasti.
“Kami masih memeriksa saksi tambahan. Tidak menutup kemungkinan akan ada perkembangan penyidikan dan penetapan tersangka lainnya,” ujar Suryono.
Saat ini, Jan Hwa Diana resmi ditahan dan dijerat pasal terkait pelanggaran hak tenaga kerja. Polisi terus mendalami motif dan kemungkinan praktik serupa yang dilakukan oleh pihak lainnya. HUM/GIT