SURABAYA, Memoindonesia.co.id —
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan kunjungan mendadak ke Kantor Pertanahan Surabaya I yang berlokasi di kawasan perumahan Citraland, Sambikerep, Surabaya, pada Selasa, 22 April 2025.
Kehadiran orang nomor satu di Surabaya ini disambut langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I, Kartono Agustiyanto, beserta jajaran. Setelah meninjau ruang pelayanan, Eri melanjutkan kunjungan dengan berdiskusi ringan di ruang kepala kantor.
Dalam pertemuan tersebut, Eri menegaskan pentingnya keselarasan visi dan misi antara Kantor Pertanahan dan Pemerintah Kota Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya terkait urusan pertanahan.
“Kami berharap kolaborasi antara Kantor Pertanahan Kota Surabaya I dan Pemkot Surabaya terus terjalin erat demi percepatan pelayanan, terutama dalam hal pertanahan,” ujar Eri.
Sebelum menyambangi kantor pertanahan, Eri sempat menyaksikan proses penyegelan gudang di kawasan Margomulyo, buntut kasus dugaan penahanan ijazah mantan karyawan CV Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana yang sempat viral di media sosial gegara kontroversi dengan Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I, Kartono Agustiyanto, menjelaskan bahwa kunjungan dadakan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antarlembaga demi menciptakan kerja sama yang baik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) di Surabaya.
“Dalam diskusi singkat tadi, kami membahas strategi percepatan penyelesaian sertifikasi aset tanah milik Pemkot Surabaya, termasuk target dan realisasi yang direncanakan dalam tahun anggaran 2025,” terang Kartono.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya meminta dukungan dari Wali Kota dalam mempercepat proses sertifikasi tanah wakaf, terutama untuk tempat ibadah yang saat ini sedang berjalan.
“Kami telah menyampaikan kepada Pak Wali agar membantu percepatan program sertifikasi tanah wakaf. Tahun ini, kami menargetkan 250 bidang tanah wakaf selesai disertifikasi sebelum September, agar dapat diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Agraria,” pungkas Kartono. HUM/CAK