JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak kasasi yang diajukan selebgram Rea Wiradinata terkait vonis pailit dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Keputusan ini menguatkan putusan sebelumnya yang telah menetapkan Rea dalam status pailit.
Permohonan kasasi tersebut diajukan pada 29 Oktober 2024 dan telah diputus oleh MA pada 6 Maret 2025 dengan nomor perkara 30 K/PDT.SUS-PAILIT/2025.
Sebelumnya, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah menetapkan pailit terhadap Rea sejak 1 Juli 2024, serta menunjuk dua kurator, Janter Manurung dan Fajrin Mufilhun, untuk menangani proses hukum serta mengundang para kreditur dalam rapat.
Keputusan MA ini disambut baik oleh Noverizky, pihak yang melaporkan Rea Wiradinata. Ia mengaku bersyukur atas hasil ini, terutama karena datang saat bulan Ramadan.
“Syukur bukan kepalang, kasasi Rea Wiradinata akhirnya ditolak oleh Mahkamah Agung. Sebuah perjuangan panjang yang membuahkan hasil, alhamdulillah,” ujar Noverizky pada Selasa, 11 Maret 2025.
Menurut Nove, penolakan kasasi semakin membuktikan bahwa Rea telah memutarbalikkan fakta terkait perkara pinjam-meminjam uang dengan dirinya dan sejumlah debitur lainnya.
“Sekarang dia tidak bisa menyangkal lagi, karena publik sudah tahu siapa dia yang sebenarnya,” tegasnya.
Dengan putusan ini, Rea Wiradinata disebut-sebut bakal kehilangan rumah dan aset-aset berharganya, yang akan masuk dalam proses lelang untuk membayar para krediturnya.
“Sekarang Rea akan benar-benar mendapatkan apa yang selama ini dia tanam. Akan dilakukan proses lelang terhadap harta-harta miliknya,” tambah Noverizky.
Kasus ini berawal dari perselisihan antara Rea Wiradinata dan Noverizky terkait dana sebesar Rp 6,4 miliar yang berasal dari Mohammad Shaheen bin Sidek. Rea menuduh Noverizky telah menahan uang bisnis yang seharusnya menjadi haknya.
Namun, menurut Nove, dana tersebut bukan untuk bisnis bersama, melainkan merupakan pembayaran Shaheen kepada dirinya sebagai mantan klien. Sengketa ini kemudian berujung pada keputusan pailit yang kini telah diperkuat oleh Mahkamah Agung.
Dengan hasil ini, proses hukum terhadap aset Rea Wiradinata dipastikan akan berlanjut, termasuk kemungkinan lelang untuk melunasi utang-utangnya. HUM/GIT