MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Jalan Akses Masuk Perumahan Dijual, Armuji: Ini Mafia Kecil, Viralkan!!!

Tanah Bermasalah Dijual, Warga Rugi Ratusan Juta

Publisher: Admin 11 Februari 2025 3 Min Read
Share
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menunjuk pria yang merupakan suami dari wanita yang diduga penjual tanah.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menunjuk pria yang merupakan suami dari wanita yang diduga penjual tanah.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dibuat geram dan marah besar ketika mengetahui ada dugaan penipuan jual beli tanah di sebuah kawasan Gayungan yang diduga dijual oleh anak seorang bekas pengembang.

Awal mulanya, Armuji mendapatkan laporan dari warga yang datang ke Rumah Aspirasi, yang mengadu telah membayar Rp250 juta untuk tanah yang ternyata tidak bisa dibangun karena berada di atas akses jalan sebuah perumahan.

Kasus ini bermula ketika seorang warga membeli sebidang tanah dengan sertifikat resmi. Namun, belakangan diketahui bahwa tanah tersebut merupakan akses jalan, sehingga tidak bisa digunakan untuk membangun rumah.

“Ini namanya mafia kecil!, viralkan. Mereka menjual selembar sertifikat tanpa memastikan bahwa tanah tersebut benar-benar bisa digunakan,” tegas Armuji dalam sidaknya, Senin, 10 Februari 2025.

Baca Juga:  Ini Pesan Armuji bagi Warga Surabaya yang Mudik Lebaran saat Tinjau Arus Mudik 2024
Wakil Wali Kota Armuji bersitegang dengan seorang pria yang diduga suami dari penjual tanah
Wakil Wali Kota Armuji bersitegang dengan pria yang diduga suami dari penjual tanah.

Ia menegaskan bahwa pihak pengembang telah mengingkari janji awal kepada pembeli. Pengembang sebelumnya berjanji akan menyediakan akses jalan yang memadai, namun hingga kini belum ada realisasi.

Armuji Desak Pengembang Kembalikan Uang Warga

Dalam pertemuan yang berlangsung di lokasi, Armuji mempertanyakan tanggung jawab pihak yang menjual tanah tersebut. Ia menekankan bahwa jika tanah tersebut tidak bisa digunakan, maka uang pembeli harus segera dikembalikan.

“Kalau tanahnya tidak bisa dipakai, kembalikan uangnya! Jangan menipu warga seperti ini,” ujar Armuji dengan nada tegas.

Baca Juga:  'Ndarboy Genk' Siap Bikin Surabaya Ambyar

Situasi semakin memanas ketika pihak yang menjual tanah mencoba berkelit dari tanggung jawab. Armuji bahkan menyebut bahwa pengembang selalu menghindar dari penyelesaian masalah, meskipun sudah ada kesepakatan sebelumnya dengan pemerintah kota.

Akses Jalan Terancam Ditutup, Warga Kecewa

Salah satu persoalan utama dalam kasus ini adalah keberadaan akses jalan yang terancam ditutup akibat jual beli tanah bermasalah. Jika jalan tersebut ditutup, warga sekitar akan kehilangan akses keluar-masuk wilayah mereka.

“Kalau ini dibangun, bagaimana warga bisa lewat? Ini jalan umum, bukan untuk diperjualbelikan,” lanjut Armuji.

Warga yang menjadi korban dalam kasus ini berharap pemerintah bisa memberikan solusi dan menindak tegas para pelaku.

Baca Juga:  Ini Ekspresi Eri-Armuji Menyambut Kemenangan Klub Persebaya

Pemerintah Kota segera Ambil Tindakan Tegas

Armuji memastikan bahwa Pemkot Surabaya tidak akan tinggal diam terhadap kasus ini. Ia mengancam akan membawa persoalan ini ke jalur hukum jika pihak pengembang tetap menghindar dan tidak segera menyelesaikan permasalahan.

“Kami akan bela warga yang dirugikan. Jangan sampai mereka menjadi korban dari praktik jual beli tanah yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Dengan adanya perhatian dari Pemkot Surabaya, warga berharap ada titik terang dalam penyelesaian kasus ini. Mereka menantikan langkah nyata dari pihak pengembang untuk mengembalikan hak-hak mereka yang telah dirugikan. HUM/CAK

TAGGED: Akses Masuk Perumahan Dijual, Armuji, Gayungan, Mafia Kecil, PEMKOT SURABAYA, Wakil Wali Kota Surabaya
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Pilih Tak Kembali ke KPK: Ingin Jaga dari Luar
19 Oktober 2025
Gus Ipul Serahkan Santunan dan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny
19 Oktober 2025
Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari
19 Oktober 2025
Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah
19 Oktober 2025
Eks Pegawai KPK Minta Hak Dikembalikan, Sebut Dipecat Secara Sewenang-wenang
19 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Pilih Tak Kembali ke KPK: Ingin Jaga dari Luar
19 Oktober 2025
Gus Ipul Serahkan Santunan dan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny
19 Oktober 2025
Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari
19 Oktober 2025
Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah
19 Oktober 2025

TERPOPULER

Haikal Pulang dengan Senyum, Korban Ponpes Al Khoziny yang Jalani Amputasi
17 Oktober 2025
Ammar Zoni Dipindah ke Lapas Nusakambangan Usai Tertangkap Edarkan Narkoba di Dalam Rutan
17 Oktober 2025
AHY Bahas Rencana Pemerintah Bantu Pembangunan Kembali Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
17 Oktober 2025
Korban Ponpes Al-Khoziny, Haikal, Pulang ke Probolinggo Setelah 20 Hari Dirawat
17 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Pilih Tak Kembali ke KPK: Ingin Jaga dari Luar

Pemerintahan

Gus Ipul Serahkan Santunan dan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny

Nasional

Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari

Hukum

Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?