MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

KPK OTT di Kalsel, Eks Penyidik: Senjata Penting Meski ‘Puasa’ 8 Bulan

Publisher: Redaktur 8 Oktober 2024 3 Min Read
Share
KPK operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan menjadi ajang unjuk gigi KPK setelah 8 bulan ‘berpuasa’. Yudi berharap KPK bisa menunjukkan eksistensi dalam pemberantasan korupsi.

“OTT kali ini penting untuk menunjukkan eksistensi KPK di mata publik terkait upaya pemberantasan korupsi. Kita tahu dari beberapa survei menempatkan kepercayaan terhadap KPK, termasuk yang terbaru indikator politik menempatkan KPK di bawah lembaga penegak hukum lain,” kata Yudi kepada wartawan, Senin 7 Oktober 2024.

Yudi menekankan sejak awal, OTT masih menjadi senjata penting untuk pemberantasan korupsi. Menurutnya, OTT juga menegaskan wewenang KPK sebagai penegak hukum.

Baca Juga:  Skandal Pungli di Rutan KPK: MAKI Desak Pidana untuk 93 Pegawai, Dewas KPK Harus Bertindak Tegas

“Ketika di dalam internal KPK sendiri pernyataan Pak Alex yang seolah-olah menegasikan OTT sebagai hal yang tidak krusial, mengatakan OTT adalah hiburan. Padahal OTT sangat penting,” tegasnya.

“Bisa dikatakan OTT masih menjadi senjata penting bagi pemberantasan korupsi kemudian kedua menegaskan KPK masih punya kewenangan melakukan OTT walaupun kita tahu sudah puasa selama 8 bulan ini,” lanjutnya.

Yudi lantas mengapresiasi kinerja penyelidik dan penyidik KPK yang terlibat dalam OTT kali ini. Menurutnya, aksi itu membuktikan KPK masih bekerja di tengah kontroversi para pimpinan lembaga antirasuah itu.

“Karena mereka (penyelidik dan penyidik) menunjukkan kepada publik bahwa KPK masih ada, KPK masih bergerak di tengah kondisi pemberantasan korupsi yang terjadi di KPK di mana terlalu banyak kontroversi yang dilakukan pimpinannya dibandingkan prestasi memberantas korupsi,” ujarnya.

Baca Juga:  Eks Penyidik KPK Setuju Skor 5 untuk Kinerja KPK, Sebut Kegagalan Pimpinan Harus Jadi Cambuk

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel). OTT tersebut menjadi penanda KPK telah ‘buka puasa’ usai terakhir kali melakukan tangkap tangan pada Februari 2024.

OTT di Kalsel tercatat sebagai operasi tangkap tangan ketiga KPK di tahun 2024. KPK sebelumnya menggelar OTT di Sidoarjo, pada Januari 2024 dan OTT di Labuhanbatu pada Februari 2024.

Setelah OTT di Februari lalu, KPK seperti berpuasa dalam menggelar operasi tangkap tangkap. Kerja penindakan yang menjadi salah satu ciri khas KPK itu sunyi terdengar.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, sempat beberapa kali melontarkan lembaganya mulai jarang melakukan OTT. Alasannya beragam, mulai dari koruptor yang makin pintar hingga OTT kini dianggap sebagai hiburan semata.

Baca Juga:  Laode Syarif Harap Aktor Baru di Kasus e-KTP Terungkap Usai Tannos Ditangkap

“Ya okelah OTT, ya syukur-syukurlah kalian dapat nanti, kan. Ya buat hiburan ‘tinggggg’ (bunyi handphone disadap), buat masyarakat senang,” ujar Alex dalam sebuah diskusi di Jakarta, 21 Juni 2024 silam. HUM/GIT

 

TAGGED: eks penyidik KPK, Kalimantan Selatan, KPK, Operasi Tangkap Tangan, OTT, Yudi Purnomo Harahap
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut
31 Juli 2025
Jurist Tan Terancam Buron: Eks Stafsus Nadiem di Pusaran Kasus Chromebook, Keberadaannya Terendus
31 Juli 2025
Senyum Misterius Eks Stafsus Nadiem Usai Diperiksa KPK: Ada Apa di Balik Proyek Google Cloud Kemendikbudristek?
31 Juli 2025
KPK Bidik Nadiem Makarim? Pintu Pemanggilan Terbuka Lebar dalam Kasus Google Cloud Kemendikbudristek
31 Juli 2025
Terdakwa Herry Sunaryo mendengarkan Ketua Majelis Hakim PN Surabaya membaca amar putusan atas kasus yang menimpanya.
Vonis Pemukulan Pemred Memorandum: Herry Sunaryo Dijatuhi 3 Bulan Penjara dengan Masa Percobaan 6 Bulan
30 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut
31 Juli 2025
Jurist Tan Terancam Buron: Eks Stafsus Nadiem di Pusaran Kasus Chromebook, Keberadaannya Terendus
31 Juli 2025
Senyum Misterius Eks Stafsus Nadiem Usai Diperiksa KPK: Ada Apa di Balik Proyek Google Cloud Kemendikbudristek?
31 Juli 2025
KPK Bidik Nadiem Makarim? Pintu Pemanggilan Terbuka Lebar dalam Kasus Google Cloud Kemendikbudristek
31 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Kamar Hotel Mewah Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan dan Windy Idol Kini Jadi Fokus Pengusutan TPPU KPK
29 Juli 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Maluku Utara, Mohammad Ridwan didampingi Kakanim Ternate, Pitono, memberikan keterangan kepada wartawan menyangkut penangkapan WNA.
23 WN Vietnam Diamankan Imigrasi Ternate, Diduga Langgar Izin Tinggal dan Aturan Keimigrasian
28 Juli 2025
Saksi Kunci Sewa Kamar Hasbi Hasan-Windy Idol Mangkir Panggilan KPK
29 Juli 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, memberikan sambutan di Kantor Imigrasi Malang.
Menteri Imigrasi Apresiasi Inovasi Layanan Imigrasi Malang: Cerminan Nyata Reformasi Birokrasi
29 Juli 2025

Baca Berita Lainnya:

Imigrasi

Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut

Hukum

Jurist Tan Terancam Buron: Eks Stafsus Nadiem di Pusaran Kasus Chromebook, Keberadaannya Terendus

Hukum

Senyum Misterius Eks Stafsus Nadiem Usai Diperiksa KPK: Ada Apa di Balik Proyek Google Cloud Kemendikbudristek?

Hukum

KPK Bidik Nadiem Makarim? Pintu Pemanggilan Terbuka Lebar dalam Kasus Google Cloud Kemendikbudristek

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?