JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Eks Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, menanggapi kabar bahwa namanya masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Marzuki mengatakan bahwa hal tersebut merupakan urusan umat.
“Itu urusan umat itu. Terserah mereka,” kata Marzuki setelah menghadiri Harlah ke-26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Selasa, 23 Juli 2024, seperti dilansir detikcom.
Ketika ditanya tentang kesiapannya untuk maju dalam Pilgub Jatim, Marzuki mengaku belum bisa mengungkapkan hal tersebut saat ini. Dia mengatakan akan menyampaikan terkait Pilgub Jatim menjelang pendaftaran.
“Kami akan ngomong nanti menjelang hari H. Sekarang nggak boleh. Pokoknya nggak boleh ngomong sekarang,” ujarnya. “Pokoknya nanti ada. Jawabannya nanti. Last minute. Ya last minute. Pendaftaran mau habis,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa PKB berencana membuat poros tandingan untuk melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pilgub Jatim. Mengingat partainya memiliki cukup kursi untuk mengusung pasangan calon sendiri.
“PKB dapat saja membuat poros tandingan, sebab kursi PKB Jatim sudah memenuhi syarat untuk mengusung paslon. Jadi terbuka untuk bikin poros sendiri,” kata Jazilul pada Kamis, 18 Mei 2024.
Jazilul juga menyebut bahwa PKB sedang menjaring dan menggodok bakal calon gubernur (cagub) untuk Pilgub Jatim. Salah satu nama yang muncul dalam bursa cagub Jatim dari PKB adalah KH Marzuki Mustamar.
“Saat ini PKB sedang menjaring dan menggodok bakal calon, ada beberapa nama yang muncul termasuk KH Marzuki Mustamar,” ujarnya. HUM/GIT