MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Sosok Meli 3GP: Dari Pemandu Bioskop, Modeling, hingga Dibayar Rp 1 Juta Perankan Adegan Vulgar

Publisher: Redaktur 29 Desember 2023 4 Min Read
Share
Anisa Tasya Amelia alias Meli 3gp.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Anisa Tasya Amelia, yang lebih terkenal dengan nama Meli 3gp telah menjadi perbincangan hangat setelah terkait dalam kasus rumah produksi Kelas Bintang film dewasa.

Saat ini, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menetapkan 11 pemeran film dewasa dari rumah produksi Kelas Bintang, Jakarta Selatan, sebagai tersangka. Termasuk Meli 3gp, setelah penetapan tersangka terhadap 5 kru produksi sebelumnya.

 

Siapakah sosok Meli 3gp yang terseret dalam produksi Kelas Bintang film dewasa tersebut.

Latar Belakang Meli 3gp

Meli 3gp lahir di Medan, Sumatra Utara, dan saat ini berusia 27 tahun. Sebelum terlibat dalam industri hiburan dewasa, Meli memiliki latar belakang profesi yang beragam.

Salah satu pengalamannya yang menarik adalah ketika dia bekerja sebagai pemandu bioskop. Di masa lalu, Meli menjadi saksi banyaknya perilaku mesum para pemuda di bioskop, pengalaman yang mungkin membentuk pandangan dan pemikirannya.

Baca Juga:  4 Pengakuan Bima Lawan Main Siskaeee di Film Porno Usai Diperiksa

Tidak hanya sebagai pemandu bioskop, Meli juga pernah bekerja di sektor perbankan, dan mendapatkan posisi penting. Namun, hasratnya terhadap dunia modeling membawanya ke Jakarta untuk mengejar karier baru.

 

Karir di Dunia Model

Setelah meninggalkan pekerjaannya sebelumnya, Meli 3gp memutuskan untuk merantau ke Jakarta dengan tujuan mengejar karier sebagai model.

Namun, sebagai model dengan tubuh seksi, Meli mengungkapkan bahwa ia sering mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari beberapa fotografer. Pengalaman-pengalaman ini menciptakan ketegangan dalam karier modelingnya.

 

Pengalaman Traumatik di Industri Hiburan Dewasa

Meli 3gp mengungkapkan bahwa ia mengalami pengalaman yang sangat sulit dan traumatik ketika terlibat dalam industri hiburan dewasa. Awalnya, Meli menerima tawaran dari Irwansyah, seorang produser dari Kelas Bintang, untuk bermain dalam film dewasa. Namun, apa yang ia alami selama proses pembuatan film tersebut adalah sesuatu yang tak terduga.

Baca Juga:  Jadi Tersangka Skandal Film Dewasa, Siskaeee Terancam 15 Tahun Penjara

Meli juga menyebutkan bahwa ia terpaksa untuk berakting dalam adegan dewasa selama lebih dari belasan jam tanpa adanya skrip yang jelas. Pengalaman ini membuatnya merasa terpaksa dan sangat traumatik. Sayangnya, ia hanya tampil dalam satu episode saja dalam film tersebut.

 

Bayaran yang Tidak Sebanding dengan Pengalaman

Selain pengalaman traumatisnya, Meli juga mengungkapkan ketidaknyamanannya ketika harus melakukan adegan vulgar yang terlihat oleh banyak anggota kru dari tim Irwansyah.

Yang lebih mengejutkan lagi, Meli hanya dibayar Rp1 juta oleh Irwansyah untuk berakting dalam adegan tersebut. Meskipun ada yang mengatakan bahwa ia dibayar lebih tinggi, Meli dengan tegas mengklaim bahwa hal itu tidak benar dan ia merasa terpaksa melakukannya karena takut pada tim produksi.

Baca Juga:  Skandal 11 Pemeran Film Dewasa di Jakarta Selatan: Siskaeee dan Meli 3gp Tersangka

 

Tidak Ada Naskah yang Jelas

Saat dimintai keterangan, Meli 3gp menyatakan bahwa tidak ada skrip yang digunakan dalam pembuatan film tersebut. Ia mengaku hanya diminta untuk membuka baju selama proses syuting. Pengalaman ini meninggalkan bekas yang dalam pada Meli dan membuatnya merasa terpaksa melakukan yang sutradara inginkan.

 

Mengakhiri Trauma

Meli 3gp berbicara tentang bagaimana ia merasa traumatik setelah bermain dalam film tersebut. Ia merasa terpaksa untuk melakukan adegan sesuai permintaan sutradara dan menghabiskan waktu yang lama di lokasi syuting.

Pengalaman ini menjadi titik balik dalam hidupnya, dan Meli 3gp berharap agar pengalaman traumatisnya dapat menjadi pelajaran bagi industri hiburan dewasa untuk memperbaiki praktik-praktiknya. CAK/RAZ

TAGGED: 11 pemeran film dewasa, Anisa Tasya Amelia, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, film dewasa, Kelas Bintang, Meli 3gp, rumah produksi
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink1
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Suasana kegiatan penguatan pelaksanaan kinerja dan reformasi birokrasi.
Performa Naik Kelas! Imigrasi dan Pemasyarakatan Jateng Fokus Reformasi untuk Lampaui Target 2025
20 Agustus 2025
Skandal Kuota Haji Terungkap! KPK Sebut Korupsi Geser Jadwal Keberangkatan Ribuan Jemaah Reguler
20 Agustus 2025
Tiga Pangdam Baru Ditunjuk, Panglima TNI Mutasi Besar-besaran
20 Agustus 2025
Gegara Skandal Perselingkuhan Ajudan Wakapolda NTT, Mutasi Perwira Dirombak Ulang
20 Agustus 2025
Ridwan Kamil Absen di Pengumuman Hasil Tes DNA, Diwakili Pengacara
20 Agustus 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Skandal Kuota Haji Terungkap! KPK Sebut Korupsi Geser Jadwal Keberangkatan Ribuan Jemaah Reguler
20 Agustus 2025
Tiga Pangdam Baru Ditunjuk, Panglima TNI Mutasi Besar-besaran
20 Agustus 2025
Gegara Skandal Perselingkuhan Ajudan Wakapolda NTT, Mutasi Perwira Dirombak Ulang
20 Agustus 2025
Ridwan Kamil Absen di Pengumuman Hasil Tes DNA, Diwakili Pengacara
20 Agustus 2025

TERPOPULER

Gegara Skandal Perselingkuhan Ajudan Wakapolda NTT, Mutasi Perwira Dirombak Ulang
20 Agustus 2025
Plh Kepala Kantor Pertanahan Konsel, M. Sochib Lutfi, S.ST., M.M, menyerahkan sertifikat di perayaan HUT Republik Indonesia Ke-80.
BPN Konawe Selatan Serahkan Sertifikat Hak Pakai dan Wakaf: Wujud Nyata Kepastian Hukum Rakyat
18 Agustus 2025
Bebas Bersyarat dan Remisi Besar untuk Setya Novanto
18 Agustus 2025
Bebas Bersyarat: Setnov ‘Pulang’ Lebih Cepat Berkat Putusan MA
18 Agustus 2025

Baca Berita Lainnya:

Suasana kegiatan penguatan pelaksanaan kinerja dan reformasi birokrasi.
Imigrasi

Performa Naik Kelas! Imigrasi dan Pemasyarakatan Jateng Fokus Reformasi untuk Lampaui Target 2025

Hukum

Skandal Kuota Haji Terungkap! KPK Sebut Korupsi Geser Jadwal Keberangkatan Ribuan Jemaah Reguler

Nasional

Tiga Pangdam Baru Ditunjuk, Panglima TNI Mutasi Besar-besaran

Hukum

Gegara Skandal Perselingkuhan Ajudan Wakapolda NTT, Mutasi Perwira Dirombak Ulang

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?