MEDAN, Memoindonesia.co.id – Polda Sumut menetapkan Denise Chariesta (DC) sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama atas laporan dari pengacara Razman Arif Nasution, Jumat, 22 Desember 2023.
Denise akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada 30 Desember 2023, sesuai dengan keputusan penyidik.
Kabidhumas Polda Sumut Kombespol Hadi Wahyudi, mengungkapkan bahwa penetapan status tersangka terhadap Denise dilakukan setelah penyidik Ditreskrimsus melakukan gelar perkara.
“Hasil gelar perkara, DC ditetapkan sebagai tersangka atas laporan dari saudara Razman Arif Nasution. Pasal yang dipersangkakan pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 ayat 3 UU ITE,” kata Hadi.
Razman Arif melaporkan Denise Chariesta ke Polda Sumut pada Juni 2022, dengan tuduhan pencemaran nama baik terkait unggahan podcast dan Instagram milik Denise. Denise Chariesta dijadwalkan untuk diperiksa sebagai tersangka pada akhir bulan ini.
Denise Chariesta sebelumnya telah datang ke Ditreskrimsus Polda Sumut pada 8 Agustus 2022 untuk memenuhi panggilan penyidik terkait laporan tersebut.
Setelah pemeriksaan, Denise menyatakan bahwa ia tidak berniat berdamai dengan Razman Arif Nasution, karena merasa telah dilecehkan.
“Saya datang sebagai warga negara yang baik. Seputar tentang posting-an saya, tadi saya sudah jawab semua pertanyaannya, ada sekitar 10-15 pertanyaan, dan penyidiknya baik banget sama saya, saya percayakan ini semua ke Polda Sumut,” ujarnya saat itu.
Denise menegaskan bahwa ia tidak berniat damai dengan Razman Arif Nasution karena merasa telah dilecehkan secara verbal di depan masyarakat.
“Damai? Ya nggak lah, ngapain saya damai sama dia orang yang sudah melecehkan saya. Dia melecehkan saya dengan verbal di depan masyarakat luar dan dia tidak ada perasaan bersalah sama sekali,” ucap Denise. CAK/RAZ