GRESIK, Memoindonesia.co.id – Sebanyak 653 calon jemaah haji (CJH) asal Gresik, melakukan pembuatan paspor oleh petugas Imigrasi Tanjung Perak, Kemenkumham Jatim, di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Selama empat hari sejak Selasa, 5 Desember hingga Jumat, 8 Desember 2023. Proses pembuatan paspor berjalan dengan lancar. Pemohon paspor ini direncanakan akan melaksanakan haji pada tahun 2024.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya jemput bola yang dilakukan Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak, Surabaya, yang menyandang predikat WBK (Wilayah Bebas Dari Korupsi) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kepala Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak, Surabaya, Verico Sandi mengatakan, pelayanan dilakukan secara kolektif kepada para calon jemaah haji asal Kabupaten Gresik tersebut.
“Selama 4 hari tersebut telah melayani sebanyak 653 pemohon calon jemaah haji Kabupaten Gresik. Total tersebut diperkirakan terus bertambah, sebab total kuota jemaah haji Kabupaten Gresik mencapai 1954 pemohon,”ungkap Verico.
Verico juga menerangkan, jika tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kemudahan bagi para calon jemaah haji, sehingga lebih menghemat waktu pemohon dan tidak perlu jauh ke luar wilayah Kabupaten Gresik.
“Para calon jemaah haji juga harus memvalidasi berkas yang ada selain KTP dan KK asli, juga diperlukan berkas pendukung, semisal Akta Lahir, Akta Nikah dan Ijazah,” tambah Verico.
Layanan tersebut juga mendapat respon dan apresiasi jemaah calon haji. Salah satunya Ahmad, warga Driyorejo Gresik yang merasa senang dengan kesiapan petugas dalam melayani pembuatan paspor.
Ia mengaku senang karena tidak perlu jauh datang ke Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak yang berada di luar Kabupaten Gresik.
“Saya bersyukur dengan layanan paspor di sini, sebab sangat memudahkan jemaah. Kita tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Imigrasi yang berada di Surabaya,” pungkas Ahmad. HUM/CAK