SERANG, Memoindonesia.co.id – PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 turut serta dalam Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diselenggarakan oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 1 di Lapangan Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Selain Pegadaian, acara bertema “Gebyar Wisata dan UMKM Padarincang” ini juga diikuti oleh sejumlah lembaga jasa keuangan (LJK) lainnya.
Pada kesempatan tersebut, PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 menyerahkan tabungan emas, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai Agen Pegadaian.
Tidak hanya itu, juga dilakukan peluncuran atau peresmian Desa Wisata Keuangan Inklusif oleh Bupati Serang. Desa yang diresmikan sebagai Desa Wisata Keuangan Inklusif adalah Desa Padarincang.
Endang Pertiwi, Pemimpin PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2, menyambut baik pelaksanaan Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 sebagai wujud gotong royong dalam meningkatkan tingkat literasi dan inklusi masyarakat.
“Dengan peningkatan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, akan terjadi peningkatan tingkat perekonomian masyarakat,” kata Endang Pertiwi.
Peluncuran Desa Wisata Keuangan Inklusif bertujuan untuk memperluas inklusi keuangan masyarakat di perdesaan dengan pengembangan melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan, pengembangan soft skill dan hard skill, serta digitalisasi sistem pembayaran.
“Program ini diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi baru dan berkelanjutan terkait pengelolaan desa wisata oleh beragam kelompok masyarakat di sekitar desa wisata,” ujarnya.
Sementara itu, Roberto Akyuwen, Kepala Kantor OJK Regional 1, menyampaikan bahwa Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 diselenggarakan untuk mencapai target inklusi keuangan Indonesia sebesar 90 persen pada tahun 2024.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 serta peringatan setiap tahun Bulan Inklusi Keuangan (BIK) oleh seluruh industri jasa keuangan. (hum/cak)