MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Terima Pengakuan BNPT, Kemenkumham Jatim Apresiasi Petugas Lapas Surabaya

Publisher: Admin 30 Juli 2023 4 Min Read
Share
Penghargaan BNPT
Bambang Sugianto, seorang petugas pemasyarakatan di Lapas Surabaya, mendapatkan penghargaaan BNPT Awards pada Jumat, (29/7/2023).
Ad imageAd image

SURABAYA – Berkat upaya deradikalisasi, Kanwil Kemenkumham Jatim mendapatkan pengakuan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia.

Salah seorang petugas pemasyarakatan di Lapas Surabaya, Bambang Sugianto, mendapatkan penghargaaan BNPT Awards yang diberikan di Jakarta, Jumat (29/7/2023).

“Kami mengapresiasi penghargaan yang diterima pak Bambang, tentunya ini berkat dedikasi dan integritas yang diberikannya selama bertugas sebagai wali pemasyarakatan,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari dikonfirmasi ulang, Minggu (30/7/2023).

Imam menjelaskan, penghargaan ini diberikan oleh BNPT karena menilai Bambang merupakan wali pemasyarakatan yang memberikan kontribusi yang besar dalam proses deradikalisasi terhadap warga binaan pemasyarakatan tindak pidana terorisme.

“BNPT juga memberikan apresiasi atas kesetiaan dalam tugas yang beresiko tinggi serta hasil capaian yang nyata dalam pendampingan narapidana terorisme,” tutur Imam.

Capaian ini, lanjut Imam Jauhari, harus menjadi teladan bagi petugas pemasyarakatan yang lain. Mengingat saat ini ada 21 narapidana kasus teroris yang tersebar di sepuluh lapas di Jatim.

Baca Juga:  Foto: Festival Musik Surabaya Hebat

“Menjadi wali bagi narapidana teroris itu memang dibutuhkan keahlian khusus, lebih dari itu, agar dipercaya oleh napiter juga diperlukan integritas dan dedikasi, sehingga napiter percaya dan mau kembali lagi menyatakan ikrar setia NKRI,” urai Imam.

Bambang mulai menjadi wali bagi narapidana kasus teroris sejak April 2007. Selama itu, dia sudah mendampingi lebih dari 50 narapidana teroris.

“Kami kerja ikhlas saja dan kami menjaga benar kepercayaan dari teman-teman narapidana teroris, hubungan silahturahim juga masih terjada sampai sekarang,” kata Bambang.

Selama bertugas, dia sudah dua kali menerima penghargaan serupa. Pertama adalah penghargaan dari Ditjen Pemasyarakatan atas Peran dan Kepedulian sebagai Pembina Narapidana Kasus Terorisme (2017).

Kedua dari Menkumham RI Kategori Karya Dhika Madya atas Keberhasilan Melakukan Deradikalisasi, Mampu Menjalin Komunikasi Sangat Baik serta Merubah Mindset Napiter di tahun yang sama.

Baca Juga:  Optimalkan Pencegahan TKI Non Prosedural, Imigrasi Punya Peran Penting Beri Pemahaman Masyarakat Sebelum Melangkah

Meski begitu, menurut pria kelahiran Surabaya itu, ada banyak sekali lika-liku saat mendampingi narapidana kasus teroris. Tak jarang pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan di Lapas I Surabaya itu mendapatkan teror dari kelompok lama yang sebelumnya menaungi para teroris.

“Paling ekstrim mungkin teror bom ikan yang ditaruh di bawah mobil saya sekitar tahun 2016, Alhamdulillah saya masih dilindungi Allah,” kenang pria yang sudah 22 tahun mengabdikan dirinya di Lapas I Surabaya itu.

Ke depan, Bambang berharap semakin banyak petugas yang mau menjadi wali narapidana kasus teroris. Karena menurutnya, relatif sulit melunakkan hati narapidana kasus terorisme. Sehingga diperlukan lebih banyak petugas yang terlatih.

“Alih-alih adu dalil, kami memilih pendekatan manusiawi. Menyentuh hingga ke lubuk hati,” ungkap Bambang.

Petugas pemasyarakatan selama ini memang kerap melakukan intervensi secara sosial. Salah satunya dengan mengadakan diskusi. Metode yang tak kalah efektif adalah dengan menyentuh hati. Petugas kerap memberikan diskresi. Berupa kesempatan untuk melakukan panggilan video kepada keluarga.

Baca Juga:  Jadi Korban MiChat, BO PSK Spek Tak Sesuai Foto, Pria Hidung Belang Ini Tak Kapok

“Dijamin, kalau sudah ingat dan tahu kondisi keluarganya, mereka tak kuasa menitikkan air mata,” urai Sarjana Hukum dari Universitas Jember itu.

Saat ini, di Lapas I Surabaya tinggal 4 narapidana kasus teroris. Keempatnya sudah berikrar setia kepada NKRI.

Selain Bambang, terdapat narapidana kasus teroris asal Lapas IIA Sidoarjo, Suherman, yang juga meraih prestasi dalam lomba pidato kebangsaan yang diadakan dalam rangka HUT BNPT ke-13. Dia menjadi juara III dari kejuaraan yang diikuti puluhan narapidana teroris di Indonesia itu.

“Capaian ini menjadi bukti nyata, bahwa upaya deradikalisasi di lapas dan rutan di Jatim membuahkan hasil yang positif,” tutup Imam. (hum/cak)

TAGGED: BNPT, Jawa Timur, Kemenkumham, Sidoarjo, Surabaya
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Polisi Periksa Ayah dan Teman Sekolah Pelaku Ledakan SMAN 72, Ini Temuan Penyidik
28 November 2025
Dapat Rehabilitasi Presiden, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dijenguk Suami di Rutan KPK
28 November 2025
KPK Terima Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bebas Hari Ini
28 November 2025
Katib Syuriyah PBNU Tegaskan Surat Pemecatan Gus Yahya Sah, Ungkap Dugaan Sabotase Stempel Digital
28 November 2025
PBNU Tegaskan Pemberhentian Gus Yahya Sah, Kepemimpinan Berada di Bawah Rais Aam
28 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Polisi Periksa Ayah dan Teman Sekolah Pelaku Ledakan SMAN 72, Ini Temuan Penyidik
28 November 2025
Dapat Rehabilitasi Presiden, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dijenguk Suami di Rutan KPK
28 November 2025
KPK Terima Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bebas Hari Ini
28 November 2025
Katib Syuriyah PBNU Tegaskan Surat Pemecatan Gus Yahya Sah, Ungkap Dugaan Sabotase Stempel Digital
28 November 2025

TERPOPULER

Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Banten.membeberkan soal penangkapan WNA di wilayah Tangerang yang diduga melanggar keimigrasian.
10 WNA Diduga Investor Bodong Diamankan Imigrasi Tangerang, Perusahaan Penjamin Ternyata Fiktif
26 November 2025
Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Suhendra,
Imigrasi Luncurkan Sistem Kerja TPI sebagai Wujud Transformasi Tata Kelola Keimigrasian
26 November 2025
KPK Lelang 176 Aset Koruptor Senilai Rp 289 Miliar
27 November 2025
Gus Ipul Bantah Poster Pj Ketum PBNU yang Beredar sebagai Hoaks
27 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Polisi Periksa Ayah dan Teman Sekolah Pelaku Ledakan SMAN 72, Ini Temuan Penyidik

Korupsi

Dapat Rehabilitasi Presiden, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dijenguk Suami di Rutan KPK

Korupsi

KPK Terima Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bebas Hari Ini

Nasional

Katib Syuriyah PBNU Tegaskan Surat Pemecatan Gus Yahya Sah, Ungkap Dugaan Sabotase Stempel Digital

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?