MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Besok! Gerakan Pangan Murah Digelar di Pasar Induk Surabaya

Program gerakan pangan murah juga dilaksanakan di 34 provinsi dan 264 kabupaten/ kota di seluruh wilayah Indonesia.

Publisher: Admin 25 Juni 2023 4 Min Read
Share
Poster Gerakan Pangan Murah (Istimewa)
Poster Gerakan Pangan Murah (Istimewa)
Ad imageAd image

Surabaya – Pemkot Surabaya bersinergi bersama stakeholder dan instansi terkait, mendukung program Gerakan Pangan Murah. Gerakan yang diinisiasi Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) tersebut, sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menyampaikan, bahwa gerakan pangan murah di Kota Pahlawan dilaksanakan pada Senin, 26 Juni 2023 mulai pukul 08.00 WIB – selesai. Untuk lokasinya akan dipusatkan di Pasar Induk Surabaya Sidotopo (PISS).

“Gerakan pangan murah ini sebagai upaya Pemkot Surabaya mendukung program Badan Pangan Nasional. Dimana menyediakan bahan-bahan pangan yang murah menghadapi Hari Raya Iduladha. Yang tentunya juga untuk program stabilisasi harga dan mengurangi inflasi,” kata Antiek Sugiharti dalam siaran persnya, dilansir pada Minggu (25/6/2023).

Baca Juga:  Timnas Indonesia dan Palestina Hadir di Tengah Ribuan Warga Surabaya

Antiek menjelaskan, bahwa program gerakan pangan murah juga dilaksanakan di 34 provinsi dan 264 kabupaten/ kota di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan untuk teknis pelaksanaannya, diserahkan ke masing-masing daerah.

“Nah, Surabaya kami berkolaborasi dengan berbagai pihak. Di antaranya, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), juga dengan Pasar Induk yang akan menyediakan berbagai komoditi,” ungkap dia.

Sejumlah komoditi yang disediakan tersebut, di antaranya yakni, beras, minyak goreng, telur, gula, daging ayam dan daging sapi. Selain itu, ada pula komoditi lain yang tersedia seperti bawang merah, bawang putih hingga cabai.

“Dimana produk-produk ini adalah yang cukup mendukung (menurunkan) inflasi di daerah. Sehingga kita mengupayakan program ini bisa berjalan dengan menyediakan barang-barang murah untuk masyarakat di Surabaya,” ujarnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Universitas Ciputra Ciptakan Ide Pemanfaatan Mikrohidro untuk Pembangkit Listrik

Makanya, dalam program ini Pemkot Surabaya menggandeng stakeholder dan pihak terkait dalam menyediakan komoditas pangan murah. Seperti di antaranya, Bulog, Rumah Potong Hewan (RPH), PT Kebon Agung, PT Indomarco, PT Prima Food Internasional dan Pasar Induk Surabaya.

Selain dipusatkan di PISS, pihak pengelola pasar juga akan menyediakan beragam komoditas lain, seperti sayuran dan buah-buahan. Gerakan pangan murah ini nantinya akan dibuka secara serentak oleh pemerintah pusat melalui zoom meeting dan diikuti seluruh kabupaten/ kota.

“Pelaksanaannya dilaunching secara serentak yang langsung bisa diikuti oleh kabupaten/kota. Sehingga masyarakat bisa datang mendapatkan produk-produk yang murah,” jelasnya.

Ia juga menyatakan, bahwa gerakan pangan murah menyediakan berbagai komoditas dengan harga di bawah pasar. Selain komoditi bahan pokok (Bapok) seperti beras, minyak dan gula, juga tersedia daging ayam dan sapi, cabai, bawang merah dan putih hingga sayuran dan buah-buahan.

Baca Juga:  Lahan Parkir Kanim Tanjung Perak Sempit, Layanan Keimigrasian Tak Maksimal

“Tentunya harga di bawah harga pasar yang ada. Jadi ini memang gerakan untuk menstabilkan harga pasar juga untuk mengurangi inflasi di daerah,” tuturnya.

Karena itu, Antiek mengajak masyarakat untuk bisa datang dan mendapatkan bahan-bahan pokok dengan harga murah. Dimana untuk Kota Surabaya, gerakan pangan murah akan dipusatkan di PISS pada 26 Juni 2023.

“Kita prioritaskan juga masyarakat tidak mampu bisa mendapatkan, karena ini harganya tentu di bawah harga pasar. Sehingga kita berharap masyarakat bisa datang ke Pasar Induk Surabaya untuk bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga murah,” pungkasnya. (*/An)

TAGGED: Badan Pangan Nasional, Gerakan Pangan Murah, Pasar Induk Surabaya Sidotopo, PEMKOT SURABAYA, PISS, Surabaya
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Cemburu Buta Berujung Maut, Pria di Muara Angke Bunuh Rekan Kerja
15 Juni 2025
Ayu Ting Ting Punya Pacar Baru?
15 Juni 2025
Kades Nyawer di Kelab Malam, Dana Desa Karangsari Cirebon Terancam Ditahan
15 Juni 2025
Innalillahi, Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro
15 Juni 2025
Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!
15 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!
15 Juni 2025
Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025

TERPOPULER

Emas Antam Meroket! Harga Melonjak Tinggi, Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
13 Juni 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono berbincang dengan Kapolda Jatim, Irjenpol Nanang Avianto.
Ditjen Imigrasi Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Lewat Kolaborasi dengan Polda Jatim
13 Juni 2025
Skandal Korupsi Papua: Duit Operasional Rp 1,2 Triliun Diduga untuk Beli Jet Pribadi
13 Juni 2025
Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Peristiwa

Innalillahi, Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro

Pemerintahan

Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!

Ekbis

Emas Antam Meroket! Harga Melonjak Tinggi, Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram

Hukum

Gaji Hakim Naik Drastis, Kualitas Peradilan Diharap Meroket

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?