MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Jadi Korban MiChat, BO PSK Spek Tak Sesuai Foto, Pria Hidung Belang Ini Tak Kapok

Publisher: Admin 6 Juni 2023 4 Min Read
Share
Ilustrasi
Ad imageAd image

Surabaya – Kejadian yang menimpa H menjadi korban Michat, setidaknya bisa menjadi pengalaman berharga. Aplikasi MiChat inj tidak digunakannya secara bijak, melainkan digunakan untuk booking online (BO) Pekerja Seks Komersial (PSK).

Meski menjadi korban, pria bertampang brewok ini justru tak kapok. Sebaliknya, ia mengaku akan berhati-hati memanfaatkan aplikasi ini. Begini ceritanya.

MiChat menjadi salah satu aplikasi pesan instan favorit yang banyak digunakan oleh pria hidung belang. Seperti salah satunya pria berinisial H, warga asal Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Lelaki kelahiran tahun 80 an ini mengaku sudah sejak 2018 menggunakan aplikasi tersebut. Namun aplikasi MiChat tidak digunakannya secara bijak. Melainkan digunakan untuk Booking Online (BO) Pekerja Seks Komersial (PSK).

“Sudah sejak tahun 2018 lalu menggunakan aplikasi MiChat. Awalnya dulu memang buat iseng-iseng chating, tapi akhirnya ketagihan. Kalau ditanya sudah berapa kali BO lewat MiChat, mungkin tidak terhitung,” kata H kepada awak media, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga:  PDIP Surabaya Optimis Badan Pemberdayaan Ekonomi Bantu Ekonomi Kerakyatan Masyarakat

H mengaku sengaja menggunakan aplikasi MiChat untuk BO PSK online agar lebih leluasa memilih. Sebab, kata dia, di aplikasi tersebut, biasa terpampang foto hingga harga yang ditawarkan.

“Harganya variasi, mulai dari ratusan ribu. Kalau saya sukanya yang spek STW (Setengah Tua), gemoy-gemoy dengan harga sekitar Rp300 ribu sampai Rp600 ribu,” ujar dia.

Sudah puluhan kali lancar BO lewat MiChat, rupanya H mengaku pernah mengalami kejadian tak mengenakan. Peristiwa itu dialaminya sekitar awal bulan Maret 2023 atau sebelum puasa Ramadan.

“Puluhan kali BO PSK online lewat miChat lancar, tapi baru kali ini dapat pengalaman seperti ada yang mengganjal, merasa kayak tertipu,” akunya.

H mengaku, awalnya sudah menemukan wanita yang diidamkan dengan spek STW gemoy lewat MiChat. Setelah melakukan chat dengan sosok wanita itu, akhirnya disepakati harga BO Rp600 ribu, dengan ketentuan satu kali main di apartemen.

Baca Juga:  Surabaya Tuntaskan 22 Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK

“Saat itu deal harga Rp 600 ribu. Mbaknya usia sekitar 27 tahun, minta DP (uang muka) dulu Rp150 ribu dan pelunasan saat tiba di kamar. Akhirnya saya sepakat dan transfer Rp150 ribu,” ungkap H.

Setelah transfer DP Rp150 ribu, H pun tak sabar untuk segera bergegas menuju lokasi apartemen yang sudah disepakati. Hasrat birahi yang sudah tak tertahan, membuat H ingin segera berjumpa dengan sosok wanita STW gemoy yang diidamkannya itu.

“Saat tiba dan masuk ke kamar, saya kaget, ternyata spek tidak sesuai di foto profil MiChat. Di foto kelihatan STW gemoy-gemoy putih, tapi pas ketemu di lokasi orangnya kurus. Akhirnya saya minta batal,” ujarnya.

Karena tidak sesuai spek yang diidamkan, H mengaku kecewa dengan sosok wanita yang ditemuinya itu. Akhirnya H membatalkan BO dan meminta kembali uang DP Rp150 ribu yang sebelumnya ditransfer ke wanita tersebut.

Baca Juga:  Kunjungi 3 Gereja di Malam Natal, Wali Kota Eri Cahyadi Harapkan Surabaya Tetap Guyub dan Rukun

“Saat itu saya sempat debat minta uang DP Rp 150 ribu dikembalikan. Tapi mbaknya tidak mau alasannya uang sudah masuk ke rekening. Dari pada rame, akhirnya saya mengalah dan mengikhlaskan uang DP Rp150 ribu hilang,” ceritanya.

Saat ditanya apakah melaporkan kejadian tak mengenakkan itu ke pihak kepolisian, H mengaku, tidak punya niatan ke sana. Sebab, hal itu justru akan membuatnya menjadi malu.

“Ndak lapor ke polisi, kalau laporan malah jadi malu saya,” kata H.

Meski sudah pernah tertipu jasa prostitusi online, namun H mengaku tidak kapok. Tetapi, kata dia, pengalaman BO PSK Online tak sesuai foto itu dijadikan pengalaman baginya untuk lebih berhati-hati ke depannya.

“Kalau sekarang saya lebih baik COD, ketemu langsung di lokasi, bayar dan main. Kalau ada yang minta transfer DP dulu, saya lebih baik batalkan cari yang lain,” tandasnya. (*/CAK)

TAGGED: BO, Booking Online, Kenjeran, MiChat, Pantai Ria Kenjeran, Pekerja Seks Komersial, PSK, Surabaya
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah, Arif Hazairin Satoto menyaksikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi di Morowali.
Buka Mata! Morowali Punya Kantor Imigrasi Kelas I Demi Perketat Pengawasan Tenaga Asing
17 September 2025
Rahayu Saraswati Tegas Bantah Mundur dari DPR demi Kursi Menpora
17 September 2025
KPK: Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah Jadi Barang Bukti Korupsi Kuota Haji 2024
17 September 2025
Langkah Besar Prabowo, Tim Reformasi Kepolisian Segera Dibentuk
17 September 2025
Korban Tewas Kecelakaan Bus Nakes RS Bina Sehat di Jalur Bromo Bertambah Jadi 9 Orang
17 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah, Arif Hazairin Satoto menyaksikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi di Morowali.
Buka Mata! Morowali Punya Kantor Imigrasi Kelas I Demi Perketat Pengawasan Tenaga Asing
17 September 2025
Rahayu Saraswati Tegas Bantah Mundur dari DPR demi Kursi Menpora
17 September 2025
KPK: Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah Jadi Barang Bukti Korupsi Kuota Haji 2024
17 September 2025
Langkah Besar Prabowo, Tim Reformasi Kepolisian Segera Dibentuk
17 September 2025

TERPOPULER

KPK Geledah Rumah Bos Maktour Disaksikan Keluarga, Isu Kehadiran Dito Ariotedjo Masih Misteri
16 September 2025
Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Rem Blong di Jalur Bromo, Bus Rombongan Nakes Renggut 8 Korban Jiwa
14 September 2025
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim
500 Kg Narkoba Dimusnahkan: Silmy Karim & Komjen Suyudi Pukul Balik Peredaran Narkoba di Usia Produktif
16 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Gaya Hidup

Wulan Guritno Bekukan Sel Telur

Gaya Hidup

Olla Ramlan is Siap Guncang Panggung Kelab Malam

Gaya Hidup

Pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Diputus Cerai

Dokter kecantikan nyentrik sekaligus pebisnis skincare, dr Amira Farahnaz
Hukum

Dituding Overclaim oleh BPOM, Doktif Buka Suara: “No Overclaim! No Bahan Berbahaya!”

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?