JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap Dewi Astutik alias PA (43), buron kasus narkotika yang mengendalikan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun.
Penangkapan dilakukan di Kamboja dalam operasi kolaboratif lintas negara, Senin 1 Desember 2025.
Kepala BNN Komjenpol Suyudi Ario Seto mengatakan bahwa Dewi Astutik pernah bekerja sebagai pengajar di beberapa tempat kursus di Kamboja. Ia mengajar bahasa Inggris dan Mandarin dengan pendapatan sekitar Rp 20 juta per bulan.
“Sebelnya yang bersangkutan di Kamboja kerja di beberapa tempat kursus bahasa Inggris dan Mandarin sebagai pengajar, per bulan pendapatan kurang lebih Rp 20 juta,” ujar Suyudi, Kamis 4 Desember 2025.
Dewi masuk ke Kamboja pada Februari 2023. Ia juga sempat bekerja selama sebulan di tempat scamming atau penipuan.
Memasuki awal 2024, Dewi terlibat dalam kejahatan narkotika setelah bertemu WN Nigeria berinisial DON atau ‘Godfather’, lalu bersekongkol untuk melakukan perdagangan sabu ke berbagai negara.
Nama Dewi Astutik masuk dalam red notice Interpol sejak 3 Oktober 2024. Ia juga menjadi buronan pemerintah Korea Selatan. Saat ditangkap di Kamboja, Dewi tidak melakukan perlawanan.
Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama internasional antara BNN RI, Bais perwakilan Kamboja, Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Polri (Interpol), Bea Cukai, Kemenkeu, hingga Kemenlu.
Suyudi mengungkap bahwa Dewi merupakan salah satu WNI pengendali narkotika dari kawasan Golden Triangle selain Fredy Pratama. Ia kerap berpindah negara untuk menghindari kejaran aparat.
“Tentunya kesulitannya karena yang bersangkutan ini bagian dari jaringan internasional yang pindah dari negara satu ke negara lain,” kata Suyudi dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 2 Desember 2025.
Pada 17 November, BNN menerima informasi keberadaan Dewi di Phnom Penh. Tim langsung diberangkatkan untuk melakukan operasi.
“Kita bisa menemukan titik keberadaannya sehingga dilakukan penangkapan secara kolaboratif antara Indonesia dan pemerintah Kamboja,” jelasnya. HUM/GIT

