SURABAYA, Slentingan.com – Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sawahan, Hariyadi, terpilih sebagai Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se- Surabaya, dalam musyawarah yang dilaksanakan di Gedung Siola Lt.4, Jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu (5/3/2023).
Hariyadi alias Gimbos, terpilih sebagai Ketua Forkom LPMK se-Surabaya periode 2023-2027 dengan mengantongi 47 suara. Sedangkan calon incumbent, Unsi Fauzi (LPMK Wonokromo) mendapatkan 42 suara, Joko Hadi Supangat (LPMK Made) mendapatkan 9 suara, dan Hariyanto (LPMK Mulyorejo) mengundurkan diri.
Dalam pemilihan itu, seharusnya memperebutkan I53 suara, namun hanja 98 suara. Beberapa pemilik hak suara terlihat datang dan terpaksa meninggalkan lokasi tanpa alasan. Dengan begitu, 55 pemilik suara tidak ikut memilih.
Hariyadi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya merasa bersyukur atas kepercayaan para Ketua LPMK se-Surabaya yang telah memilihnya untuk melanjutkan kepemimpinan dalam lima tahun ke depan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman LPMK yang sudah mempercayakan kepercayaan ini kepada saya. Insya Allah, saya akan jalankan amanah ini dengan sebaik mungkin,” ujar Gimbos usai dinyatakan menang dalam pemilihan tersebut.
Lanjutnya, ia akan memenuhi janji seperti yang diucapkan dalam masa kampanye sebelum pemilihan, yakni akan menggairahkan organisasi LPMK se-Surabaya ini akan lebih hidup dengan banyak kegiatan dan membawa perubahan yang selama ini belum dirasakan oleh anggota LPMK Surabaya.
“Seperti janji saya sebelumnya, saya ingin membawa angin segar buat LPMK di Surabaya. LPMK ini kan mitra pemkot yang harus bersinergi untuk kemajuan Kota Surabaya. LPMK ini sebagai kepanjangan tangan dari pemkot untuk menyampaikan segala informasi atau program-program kerakyatan yang harus diketahui masarakat Surabaya. Jadi harus lebih bisa hidup demi kemakmuran masyarakat Surabaya,” sambungnya.
Dengan terpilihnya menjadi Ketua Forkom LPMK se-Surabaya ini, komitmen membawa organisasi ini layaknya organisasi lainnya akan segera dijalankan. Termasuk segera membentuk kepengurusan.
“Sekali lagi, sesuai janji saya, jika dalam perjalanan memimpin ini saya terbukti memanfaatkan jabatan sebagai Ketua Forkom untuk kepentingan pribadi atau golongan, saya siap mundur. Bila perlu dilengserkan. Itu komitmen saya,” tandas Gimbos. (HUM/CAK)