MALANG, Memoindonesia.co.id — Ketika banyak orang muda sibuk mengejar karier, Billy Handiwiyanto, S.H., M.H., justru memilih jalur yang lebih berat: memastikan hukum berpihak kepada mereka yang paling rentan, perempuan dan anak korban kekerasan.
Komitmen itulah yang mengantarkannya meraih penghargaan Figur Akselerator Kemajuan Kategori Advokat Muda Peduli Perlindungan Perempuan dan Anak dalam ajang detikJatim Awards 2025.
Malam penganugerahan yang berlangsung di Grand Mercure Malang Mirama, Rabu, 5 November 2025, menjadi panggung apresiasi bagi dedikasi advokat muda asal Surabaya ini.
Di hadapan Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, nama Billy disebut sebagai sosok yang mengubah kerja advokat menjadi gerakan kemanusiaan.
Advokat yang Turun ke Akar Masalah
Melalui kiprahnya di Handiwiyanto Law Office (HLO) dan perannya sebagai Wakil Ketua Young Lawyers Committee (YLC) Peradi Surabaya, Billy dikenal tak hanya berjuang di ruang sidang, tapi juga di lapangan , mendampingi korban KDRT, pelecehan seksual, dan kasus hukum yang menuntut keberpihakan manusiawi.
Pendekatan yang humanis namun tegas inilah yang membuatnya disebut sebagai “akselerator perubahan sosial” oleh kalangan penegak hukum muda di Jawa Timur.
“Penghargaan ini bukan akhir perjalanan, tapi pengingat untuk terus bergerak. Saya dedikasikan untuk masyarakat, terutama mereka yang belum mendapat akses keadilan,” ujar Billy dengan nada tenang namun penuh makna.
Tidak Hadir, Tapi Tetap Rendah Hati
Karena kondisi kesehatan, Billy tak dapat hadir langsung dalam malam penganugerahan. Namun, kerendahan hatinya tampak dari cara ia menyikapi hal itu. Penghargaan diterima oleh sang kakak, Richard Handiwiyanto, yang juga advokat di HLO.
“Saya lagi kurang sehat, jadi diwakilkan kakak saya,” ucap Billy singkat, seraya menegaskan bahwa kerja advokat sejati tak berhenti meski tanpa sorot kamera.
Lebih dari Sekadar Gelar
Bagi Billy, penghargaan ini bukan sekadar simbol prestise, melainkan tanggung jawab moral. Ia bertekad memperluas program bantuan hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu dan memastikan hukum benar-benar menjadi pelindung, bukan sekadar teks di atas kertas.
Dengan semangat muda dan integritas yang teruji, Billy Handiwiyanto menunjukkan bahwa profesi advokat bisa menjadi medium perubahan sosial.
Ia bukan sekadar pembela di ruang sidang, ia adalah suara bagi yang tak punya suara. Sebuah penghargaan yang layak, untuk perjalanan panjang yang baru dimulai. HUM/BAD

