MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

PDI-P Pecat Wahyudin Moridu usai Ucapkan Mau Rampok Uang Negara

Publisher: Redaktur 21 September 2025 2 Min Read
Share
Politikus PDI-P Guntur Romli menyampaikan sikap partai terkait pemecatan Wahyudin Moridu.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id  – PDI Perjuangan resmi memecat anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu usai video dirinya viral mengatakan hendak merampok uang negara bersama seorang wanita, Minggu 21 September 2025.

Politikus PDI-P Guntur Romli menyebut tindakan yang dilakukan Wahyudin Moridu tidak bisa dibela dan tidak bisa dimaklumi.

“Kami memohon maaf atas kelakuan kader kami itu. Dan secara cepat kami telah melakukan evaluasi, khususnya DPD PDI Perjuangan di Gorontalo bahwa tindakan Wahyudin Moridu tidak bisa dibela, tidak bisa dimaafkan, tidak bisa dimaklumi,” kata Guntur Romli dalam keterangan video yang dibagikan, Minggu 21 September 2025.

Baca Juga:  Marion Jola Ingin Pertahankan Kulit Eksotisnya Tanpa Suntik Putih

Ia mengatakan PDI-P telah memecat Wahyudin setelah video tersebut ramai menjadi perbincangan. Pihaknya berterima kasih atas kritik yang disampaikan masyarakat kepada partai.

“Merupakan pelanggaran sangat berat, secara de jure PDI-P sudah memecat Wahyudin Moridu. Yang kedua, kami juga berterima kasih kepada publik yang telah memberikan kritikan, yang telah memberikan masukan dalam skala apapun, sekeras apa pun, karena bagi kami wakil rakyat, pejabat memang hendaknya harus terus diawasi, harus terus dikritisi, harus terus disadarkan bahwa mereka hidup dari gaji rakyat karena itu tidak boleh,” tambahnya.

Guntur Romli juga mengingatkan pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada para kader untuk tidak sekali-sekali melukai hati rakyat.

Baca Juga:  Megawati dan Hasto Teken Surat Pemecatan Wahyudin Moridu dari PDI-P

“Seperti yang disampaikan oleh Ibu Ketum, Ibu Megawati Soekarnoputri jangan sekali-sekali melakukan tindakan, pernyataan yang menyakiti rakyat. Karena itu, kami PDI-P terus membuka diri, membuka untuk dievaluasi, membuka untuk dikritisi atas tindakan-tindakan kader, pejabat atau siapapun yang terafiliasi dengan PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wahyudin Moridu meminta maaf atas ucapannya yang viral setelah mengaku hendak merampok uang negara dengan dalih memiskinkan negara. Ia juga mengklarifikasi soal pernyataannya yang dianggap menyinggung masyarakat Gorontalo.

“Saya, Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, saya didampingi istri saya. Dengan ini, atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf atas video yang telah diviralkan di media sosial TikTok beberapa waktu lalu. Sesungguhnya, Bapak dan Ibu sekalian, saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat Gorontalo,” ujar Wahyudin Moridu dalam video klarifikasinya, Jumat 19 September 2025. HUM/GIT

Baca Juga:  Arteria Dahlan Mundur, Romy Soekarno Gantikan sebagai Caleg PDI-P Terpilih di DPR
TAGGED: DPRD Provinsi Gorontalo, Guntur Romli, Jakarta, Megawati Soekarnoputri, PDI-P, Wahyudin Moridu
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025
SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk
29 Desember 2025
Dolfie OFP Resmi Jabat Ketua DPD PDI-P Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua
29 Desember 2025
Aiptu LC Polisi Pacitan Pemerkosa Tahanan Perempuan Resmi Dipecat
29 Desember 2025
Eks Wakil Ketua KPK Kritik SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun, Minta Dewas Turun Tangan
29 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025
SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk
29 Desember 2025
Dolfie OFP Resmi Jabat Ketua DPD PDI-P Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua
29 Desember 2025
Aiptu LC Polisi Pacitan Pemerkosa Tahanan Perempuan Resmi Dipecat
29 Desember 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Dosen Gugat UU ke MK, Minta Gaji Pokok Disetarakan dengan UMR
27 Desember 2025
Satgas PKH Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Negara, Digunakan Tambal Defisit APBN
27 Desember 2025
Safa Marwah Klarifikasi Bantah Isu Kedekatan dengan Ridwan Kamil
28 Desember 2025
Program Makan Bergizi Gratis 2026 Dimulai Serentak 8 Januari
27 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Gaya Hidup

Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara

Korupsi

SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk

Politik

Dolfie OFP Resmi Jabat Ketua DPD PDI-P Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua

Hukum

Aiptu LC Polisi Pacitan Pemerkosa Tahanan Perempuan Resmi Dipecat

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?