MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Kemendagri Berupaya Cari Titik Temu Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Turun Tangan!

Publisher: Redaktur 15 Juni 2025 3 Min Read
Share
Wamendagri Bima Arya.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Polemik empat pulau yang menjadi sengketa antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) kini memasuki babak baru.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bergerak cepat mencari solusi, bahkan Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah mengambil alih persoalan ini.

Kemendagri akan menggelar rapat penting pada Selasa pekan depan bersama Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi untuk membahas polemik ini.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menjelaskan bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga berencana mengundang tokoh masyarakat dari kedua provinsi, gubernur, bupati, serta perwakilan DPR dan DPRD untuk berdiskusi lebih lanjut.

“Selasa rapat di Kemendagri bersama Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi dan jajaran Kemendagri,” ujar Bima Arya, Minggu 15 Juni 2025. “Setelah itu, rencananya Pak Menteri akan mengundang tokoh masyarakat Aceh dan Sumut, gubernur, bupati, DPR dan DPRD. Waktu dan tempat akan ditentukan kemudian,” tambahnya.

Baca Juga:  Gubernur Bobby Siap Penuhi Panggilan KPK, Buka-bukaan Soal Aliran Dana Korupsi Kadis PUPR Sumut

Bima Arya menegaskan bahwa pemerintah sedang mempelajari berbagai dokumen, termasuk Perjanjian Helsinki, untuk menemukan titik terang. Meskipun belum menemukan detail batas wilayah dalam UU Nomor 24 Tahun 1956 yang dirujuk oleh Perjanjian Helsinki, Kemendagri optimis akan mencapai titik temu.

Pertimbangan historis dan kultural, serta pendalaman kesepakatan tahun 1992 antara Aceh dan Sumut, akan menjadi fokus penting dalam proses penyempurnaan kebijakan ini. Kemendagri juga berkomitmen untuk mendengarkan saran dan masukan dari para tokoh Aceh.

Keseriusan penanganan polemik ini semakin terlihat dengan turun tangannya Presiden Prabowo Subianto. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah mengambil alih persoalan batas pulau ini dan menargetkan keputusan akan rampung dalam pekan depan.

Baca Juga:  Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Bupati Lucky Hakim Terancam Sanksi Pemberhentian Sementara

“Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa Presiden mengambil alih persoalan batas pulau yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara,” kata Dasco, Sabtu 14 Juni 2025. “Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, menyambut baik upaya pembahasan kembali ini. Bobby mengajak Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), untuk bersama-sama membahas persoalan ini di Kemendagri Jakarta.

“Ini saya sampaikan berulang ini, jangan kemana-mana bahasannya ya, saya dari awal kemarin ke Aceh bertemu dengan Gubernur Aceh, kita ingin sampaikan kalau untuk masalah milik siapa itu pulau, mohon maaf ya mau kami bahas dari pagi sampai pagi pun sebenarnya nggak ada solusinya,” kata Bobby di Kantor DPRD Sumut, Selasa 12 Juni 2025.

Baca Juga:  Nathalie Holscher Disawer Saat Nge-DJ di Sidrap, Bikin Geger hingga Bupati Kena Tegur Kemendagri

Bobby Nasution menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk pembahasan ulang. Bahkan, jika nantinya keempat pulau tersebut tetap menjadi milik Sumut, Bobby mengajak Pemerintah Provinsi Aceh untuk mengelola bersama-sama. Namun, ia menekankan bahwa keputusan final tetap harus melalui Kemendagri.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Kemendagri dan intervensi langsung dari Presiden Prabowo, diharapkan polemik empat pulau ini dapat segera menemukan solusi terbaik yang adil dan mengakomodir kepentingan kedua provinsi. HUM/GIT

TAGGED: Bima Arya, Bobby Nasution, Gubernur Aceh, Gubernur Sumatra Utara, Kemendagri, Manaf, Menteri Dalam Negeri, Muzakir, provinsi aceh, provinsi sumatra utara, pulau, Tito Karnavian, Wamendagri
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

KPK Kembali Periksa Eks Pejabat Pajak Muhamad Haniv, Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 Miliar
15 September 2025
Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Anggota TNI Serda RS Tewas Dibacok Saat Meleraikan Keributan di Kafe Wonosobo
15 September 2025
Prabowo Kirim Surat Khusus untuk 5 Menteri yang Kena Reshuffle, Ini Isinya
15 September 2025
Bebas Bersyarat, Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kembali Hirup Udara Bebas
15 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

KPK Kembali Periksa Eks Pejabat Pajak Muhamad Haniv, Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 Miliar
15 September 2025
Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Anggota TNI Serda RS Tewas Dibacok Saat Meleraikan Keributan di Kafe Wonosobo
15 September 2025
Bebas Bersyarat, Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kembali Hirup Udara Bebas
15 September 2025

TERPOPULER

Seskab Rasa Wapres: Teddy Indra Wijaya, Sosok Paling Didengar Prabowo di Istana
13 September 2025
Jejak Buron Kakap Riza Chalid: Red Notice Menuju Lyon, Aset Terus Diburu
13 September 2025
Wulan Guritno Bekukan Sel Telur
13 September 2025
Kader PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat ketika melakukan kegiatan ritual di Gunung Tengger.
Achmad Hidayat Ajak Semua Elemen Bangsa untuk Berani Mengakui Kesalahan demi Keselamatan Negeri
13 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Korupsi

KPK Kembali Periksa Eks Pejabat Pajak Muhamad Haniv, Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 Miliar

Hukum

Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit

Peristiwa

Anggota TNI Serda RS Tewas Dibacok Saat Meleraikan Keributan di Kafe Wonosobo

Pemerintahan

Prabowo Kirim Surat Khusus untuk 5 Menteri yang Kena Reshuffle, Ini Isinya

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?