MAKKAH, Memoindonesia.co.id – Wakil Ketua DPR RI sekaligus anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Adies Kadir, menyoroti sejumlah persoalan pelayanan jemaah haji Indonesia yang masih terjadi di lapangan.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah belum semua jemaah mendapatkan tempat di Arafah serta keterlambatan distribusi makanan.
“Kita akan evaluasi dan kontrol kembali langkah-langkah kedaruratan yang dilakukan pemerintah, agar seluruh jemaah bisa beribadah dengan nyaman dan menjadi haji yang mabrur,” tegas politisi Partai Golkar dalam keterangannya, Minggu, 9 Juni 2025.
Timwas DPR RI menyatakan akan terus mendorong Kementerian Agama untuk melakukan perbaikan pelayanan secara cepat dan tanggap.
Hal ini dianggap penting untuk memastikan seluruh proses ibadah berjalan lancar dan jemaah merasa aman serta terlayani dengan baik selama berada di Tanah Suci.
Ketua Umum DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) juga menegaskan bahwa fungsi pengawasan DPR tidak hanya bersifat administratif.
Tetapi juga bertujuan untuk memastikan pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji sesuai dengan standar dan kebutuhan di lapangan.
Sebelumnya, beberapa laporan dari jemaah dan petugas haji menyebutkan adanya kendala logistik dan akomodasi, terutama menjelang puncak ibadah di Arafah. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi Timwas DPR, yang telah melakukan pemantauan langsung ke lokasi.
Pihaknya berharap Kementerian Agama segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi berbagai kendala yang ada, termasuk berkoordinasi intensif dengan otoritas Arab Saudi dan mitra penyelenggara haji di lapangan. HUM/CAK