JAKARTA, Memoindonesia.co.id — Dua warga negara asing (WNA) India diamankan petugas Imigrasi Tanjung Priok dalam kegiatan pengawasan keimigrasian di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Utara.
Keduanya diduga melanggar aturan keimigrasian karena tidak dapat menunjukkan dokumen resmi saat pemeriksaan berlangsung.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi DK Jakarta, Pamuji Raharja, dalam konferensi pers yang digelar Kamis, 5 Juni 2025 pukul 15.00 WIB, menjelaskan bahwa penindakan dilakukan oleh Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok.
“Dua WNA berinisial MA dan RJ diamankan karena tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan saat pemeriksaan di Apartemen Sunter Park View, tempat mereka tinggal saat ini,” ujar Pamuji.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa keduanya memiliki Izin Tinggal Terbatas yang diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Cianjur dan sebelumnya tinggal di kawasan Villa Kota Bunga.
Namun, sejak Desember 2024, mereka berpindah ke Jakarta tanpa melaporkan perubahan alamat kepada pihak imigrasi, sebagaimana diatur dalam Pasal 71 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Pamuji menambahkan bahwa paspor kedua WNA tersebut saat ini masih berada di Kantor Imigrasi Cianjur karena sedang dalam proses pemeriksaan yang belum selesai.
“Namun tanpa menyelesaikan proses tersebut, mereka berpindah ke Jakarta. Ini merupakan bentuk ketidakpatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap orang asing merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan kedaulatan negara.
“Setiap pelanggaran akan kami tindak tegas. Kami juga mengimbau seluruh WNA untuk mematuhi peraturan selama berada di wilayah Indonesia,” tegasnya.
Kedua WNA tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Imigrasi Tanjung Priok. HUM/BAD