MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

TNI AD Sterilisasi Lokasi Ledakan Amunisi di Garut yang Tewaskan 13 Orang

Publisher: Redaktur 12 Mei 2025 2 Min Read
Share
Sejumlah kendaraan mengevakuasi korban ledakan di Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ad imageAd image

GARUT, Memoindonesia.co.id – TNI Angkatan Darat (TNI AD) melakukan sterilisasi di lokasi ledakan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ledakan tragis yang terjadi pada Senin pagi, 12 Mei 2025, menewaskan 13 orang, terdiri dari 4 prajurit TNI AD dan 9 warga sipil.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, menyampaikan bahwa saat ini aparat gabungan masih mengamankan lokasi dan memastikan area tersebut benar-benar bebas dari potensi bahaya lanjutan.

“Upaya yang dilakukan saat ini adalah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengamankan lokasi peledakan sampai benar-benar aman untuk warga masyarakat sekitar,” ujar Brigjen Wahyu dalam keterangan resmi, Senin 12 Mei 2025.

Baca Juga:  157.933 Narapidana Dapat Remisi Nyepi dan Idulfitri, 948 Langsung Bebas

Sterilisasi dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan adanya sisa bahan peledak atau amunisi aktif yang belum dimusnahkan dan masih berada di area kejadian. Langkah ini diambil untuk mencegah ledakan susulan yang bisa membahayakan petugas maupun masyarakat.

“Lokasi masih disterilkan oleh petugas karena dikhawatirkan masih ada beberapa bahan yang berbahaya atau perlu diamankan,” tambahnya.

Brigjen Wahyu juga mengungkapkan bahwa area pemusnahan merupakan lahan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut. Tempat ini telah lama digunakan untuk kegiatan pemusnahan amunisi tak layak pakai dan dinilai cukup aman karena lokasinya jauh dari permukiman penduduk.

Baca Juga:  Polisi: Tidak Ada Baku Tembak atau Ledakan di Sarinah pada 3 Maret 2024

“Penyebab dari kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh tim TNI Angkatan Darat, termasuk keterkaitan dengan korban sipil,” jelasnya.

Sebanyak 13 orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Garut. Kejadian ini menjadi salah satu insiden paling mematikan dalam proses pemusnahan amunisi di Indonesia. HUM/GIT

TAGGED: amunisi, BKSDA Kabupaten Garut, Brigjen Wahyu Yudhayana, Desa Sagara, Jawa Barat, Kabupaten Garut, Kadispenad, Kecamatan Cibalong, ledakan, RSUD Pameungpeuk, sterilisasi, TNI AD
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak
30 Juni 2025
Komisi X DPR Desak Investigasi Tuntas Dugaan Joki Seleksi Masuk UI
30 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Richard, George Handiwiyanto, dan Billy yang tergabung dalam Handiwiyanto Law Office (HLO).
“Handiwiyanto Law Office: Dari Daerah, Mendobrak Peta Hukum Nasional”
30 Juni 2025

TERPOPULER

Ajudan Tepis Kabar Hoaks: Presiden Jokowi dalam Keadaan Sehat, Tidak Kritis di Rumah Sakit
28 Juni 2025
Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!
29 Juni 2025
Baby Margaretha Menangis di Malam Pertama
28 Juni 2025
Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri, Kejagung Ungkap Alasan Kunci Terkait Kasus Korupsi Chromebook
28 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan

Hukum

OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul

Hukum

Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran

Gaya Hidup

Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?