JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Tiga organisasi masyarakat (ormas) pendiri Partai Golkar, yaitu Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Kosgoro 1957, dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), tengah bersiap menggelar forum tertinggi mereka guna memilih Ketua Umum baru untuk periode mendatang. Konsolidasi internal ini menandai fase penting dalam dinamika politik internal Golkar jelang 2025.
Ketua Umum MKGR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menyampaikan bahwa MKGR akan menggelar dua agenda besar, yakni Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 14 Juli 2025 dan Musyawarah Besar (Mubes) pada 29-31 Agustus 2025.
“Kita akan mengumpulkan seluruh pimpinan daerah Ormas MKGR sebagai bagian dari persiapan menuju Mubes di akhir Agustus,” ujar Adies Kadir di Jakarta, Rabu 7 Mei 2025.
Forum ini menjadi ajang konsolidasi strategis untuk menata kepemimpinan ormas yang menjadi salah satu tiang sejarah Partai Golkar.
Sementara itu, SOKSI tengah menghadapi dinamika internal. Pada 7 Mei, organisasi ini menerima surat dari Bidang Hubungan Ormas DPP Golkar yang merekomendasikan agar Musyawarah Daerah (Musda) SOKSI hanya mengakomodasi kepemimpinan di bawah Ahmadi Noor Supit sebagai calon Ketua Umum.
Fahd El Fouz, Ketua DPP Golkar Bidang Ormas, mengkritik kepemimpinan SOKSI saat ini yang berada di bawah Ali Wongso Sinaga, dan meminta segera dilakukan konsolidasi internal.
“DPP Golkar merekomendasikan agar SOKSI di bawah Supit segera melaporkan pengurus Depidar dan Depicab yang masih aktif serta mendukung Partai Golkar,” tegas Fahd.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya Golkar untuk merapikan struktur pendukungnya menjelang tahun politik.
Menanggapi isu yang sempat mencuat soal kemungkinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, bergabung dengan Partai Golkar atau ormas sayapnya, Adies Kadir menyatakan keterbukaan.
“Kami tidak menawarkan, tapi membuka pintu selebar-lebarnya. MKGR adalah organisasi yang terbuka. Siapapun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi dan Gibran, kami akan sangat senang,” ucap Adies saat ditanya soal kans keduanya masuk MKGR.
Pernyataan ini memperkuat sinyal Golkar yang berusaha merangkul figur nasional untuk memperkuat basis dukungan dan regenerasi politik. HUM/GIT