MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Heboh Revisi Mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo, Anak Try Sutrisno: NasDem Harap TNI Tak Ulangi Kesalahan

Publisher: Redaktur 5 Mei 2025 3 Min Read
Share
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Keputusan Panglima TNI yang sempat memutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan strategis Pangkogabwilhan I ke posisi Staf Khusus KSAD, lalu dibatalkan dalam waktu singkat, menuai sorotan tajam. Letjen Kunto merupakan putra dari Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno.

Partai NasDem, melalui Bendahara Umum Ahmad Sahroni, menilai insiden ini harus menjadi pelajaran serius bagi internal TNI agar kejadian serupa tak terulang.

“Walaupun sudah dibatalkan, ini tetap menjadi pelajaran di tubuh TNI. Ke depan, jangan sampai terjadi hal demikian,” kata Sahroni kepada wartawan, Senin 5 Mei 2025.

Sahroni juga menegaskan bahwa TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Ia mengkhawatirkan, mutasi mendadak yang kemudian direvisi seperti ini bisa menimbulkan persepsi publik bahwa ada campur tangan politik dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga:  Mutasi TNI: Kasetpres Mayjen Ariyo Windutomo, Sesmilpres Mayjen Kosasih

“Nanti dianggap jadi urusan politik, padahal TNI secara konstitusi tidak berpolitik praktis,” ujarnya.

Namun begitu, Sahroni meyakini mutasi ini murni karena faktor administratif internal dan bukan bermuatan politik.

“Saya rasa tidak ada muatan politik. Ini hanya persoalan administrasi di internal TNI,” imbuhnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi terhadap 237 perwira tinggi (pati) TNI. Salah satu rotasi penting adalah mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo dari Pangkogabwilhan I ke Staf Khusus KSAD, dan posisinya akan digantikan oleh Laksda Hersan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025.

Laksda Hersan sebelumnya menjabat Pangkoarmada III dan juga dikenal sebagai mantan ajudan Presiden Joko Widodo serta eks Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).

Baca Juga:  Sahroni Penuhi Panggilan KPK untuk Memberikan Keterangan tentang Cuci Uang SYL

Namun hanya tiga hari berselang, pada 2 Mei 2025, Panglima TNI mengeluarkan revisi melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554A/IV/2025, yang membatalkan mutasi tersebut. Letjen Kunto tetap menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan, revisi mutasi terjadi karena sejumlah perwira tinggi yang tergabung dalam “gerbong mutasi” Letjen Kunto belum dapat bergeser sesuai kebutuhan organisasi.

“Dalam rangkaian perubahan itu, ada beberapa perwira tinggi yang belum bisa bergeser saat ini. Maka dari itu dilakukan ralat dan penangguhan,” jelas Kristomei dalam konferensi pers virtual.

Ia menambahkan bahwa mutasi merupakan bagian dari sistem pembinaan personel yang adaptif terhadap kebutuhan organisasi dan tantangan tugas ke depan.

Baca Juga:  Daftar Lengkap Mutasi TNI: Mayjen Ariyo Kasetpres, Mayjen Kosasih Sesmilpres

“Diharapkan perwira tinggi yang mendapat jabatan baru mampu menjalankan amanah dengan dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme,” tegas Kristomei.

Kejadian revisi mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo ini menjadi sorotan publik, terutama karena latar belakangnya sebagai putra tokoh penting TNI dan mantan Wapres RI. Partai NasDem berharap TNI memperbaiki tata kelola mutasi agar transparan dan tidak memunculkan kesan politis.

TNI sendiri menegaskan bahwa proses mutasi dilakukan demi kebutuhan organisasi dan tetap menjunjung tinggi profesionalisme serta netralitas dalam menjalankan tugas negara. HUM/GIT

TAGGED: Ahmad Sahroni, Bendahara Umum, Letjen Kunto Arief Wibowo, Mutasi, Pangkogabwilhan I, Partai NasDem, revisi
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara Ke-79
1 Juli 2025
Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monas
1 Juli 2025
Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara Ke-79
1 Juli 2025
Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monas
1 Juli 2025
Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025

TERPOPULER

Ajudan Tepis Kabar Hoaks: Presiden Jokowi dalam Keadaan Sehat, Tidak Kritis di Rumah Sakit
28 Juni 2025
Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!
29 Juni 2025
Baby Margaretha Menangis di Malam Pertama
28 Juni 2025
Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri, Kejagung Ungkap Alasan Kunci Terkait Kasus Korupsi Chromebook
28 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara Ke-79

Nasional

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monas

Hukum

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan

Hukum

OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?