MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

‘Bedol Desa’ Imigrasi Soetta Usai Pungli WN China, Beda Kasus dengan Video Hoaks

Publisher: Redaktur 2 Februari 2025 4 Min Read
Share
Kementerian Imipas melalui Ditjen Imigrasi memasang tulisan 'No Tipping' di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta pasca informasi dari Kedubes China.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) melakukan ‘bedol desa’ terhadap pejabat Imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) setelah terungkap praktik pungutan liar (pungli) terhadap warga negara asing (WNA) asal China. Sebanyak 30 pejabat, termasuk kabid, kasubbid, kasi, dan petugas lapangan, diperiksa terkait kasus ini.

Menurut informasi yang beredar, pencopotan dan pemeriksaan dilakukan setelah Kedutaan Besar (Kedubes) China memberikan data mengenai warganya yang menjadi korban pungli sepanjang 2024 hingga Januari 2025.

Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menegaskan bahwa kasus ini berbeda dengan video hoaks yang sebelumnya viral di TikTok.

“Kalau yang itu (TikToker China buat video pungli) itu benar (hoaks). Ini case berbeda, data yang berbeda. Setelah kami terima semua datanya, langsung kami tarik semua (petugas) yang (nama-namanya) ada di data (Kedubes China) dari penugasan di Soetta, kami ganti,” ujar Menteri Agus pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Sebelumnya, seorang WNA China mengaku dipungli saat mendarat di Bandara Soetta pada 16 Januari 2025. Namun, video TikTok yang dibuatnya dipastikan hoaks. WNA tersebut telah ditangkap oleh pihak Imigrasi dan dideportasi setelah mengakui kesalahannya.

Baca Juga:  Sidang Vonis 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK Ditunda

Menteri Agus memastikan bahwa seluruh petugas yang namanya tercantum dalam data Kedubes China sedang dalam proses pemeriksaan internal. Ia menekankan pentingnya reformasi menyeluruh di lingkungan Imigrasi Bandara Soetta guna menjaga integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan.

“Untuk menjaga integritas dan pelayanan, kami langsung menarik dan memeriksa petugas yang diduga terlibat. Tindakan tegas juga akan kami lakukan jika mereka terbukti melakukan kesalahan,” tegasnya.

Menteri Agus juga berterima kasih kepada Kedubes China atas informasi yang diberikan dan menjadikannya sebagai momentum bagi Direktorat Jenderal Imigrasi untuk melakukan perbaikan internal.

“Kami terima kasih dengan informasi dari kedutaan RRC atas perilaku anggota di lapangan, dan kami akan terus berbenah demi kebaikan institusi Imigrasi,” tambahnya.

Baca Juga:  Capai Target PNBP 150%, Imigrasi Setor Rp9 Triliun ke Kas Negara

Selain itu, ia menegaskan bahwa Kementerian Imipas terbuka terhadap kritik dan saran yang dapat dipertanggungjawabkan. Ia pun mengapresiasi informasi dari Kedubes China karena memungkinkan pihaknya mengambil langkah cepat untuk memperbaiki sistem pelayanan keimigrasian.

“Kalau nggak diinformasikan kedutaan, kami kan nggak tahu. Dengan begini kami bersyukur sehingga segera, tanpa tunggu lama dapat kami ambil langkah perbaikan. Dan ini menjadi peringatan untuk jajaran Unit Pelayanan, untuk amanah dan tak ceroboh dalam menjalankan tugasnya,” katanya.

Untuk mencegah praktik pungli di masa depan, Menteri Agus menyatakan bahwa Kementerian Imipas akan mengembangkan sistem pemeriksaan keimigrasian berbasis digital agar lebih transparan dan efisien.

“Terpenting adalah bebas dari potensi penyalahgunaan,” sebutnya.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi Saffar M Godam menambahkan bahwa Ditjen Imigrasi mendukung program akselerasi digital melalui inovasi layanan seperti permohonan visa online, penggunaan autogate di bandara dan pelabuhan internasional, serta perpanjangan izin tinggal secara mandiri.

Baca Juga:  Eks Tahanan Ungkap Pungli di Rutan KPK: Kumpulkan Rp 746 Juta hingga Uang Rokok Harian Rp 300 Ribu

Kedubes China di Indonesia mengapresiasi langkah bersih-bersih yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Imigrasi dalam menindak praktik pungli.

“Tahun lalu, dengan bantuan dari Departemen Konsuler Kementerian yang terhormat, Kedubes Tiongkok telah menjaga kontak dan koordinasi erat dengan Kantor Imigrasi Bandara Internasional Jakarta, dan telah menyelesaikan setidaknya 44 kasus pemerasan, dengan jumlah total sekitar Rp 32.750.000 dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara Tiongkok,” tulis Kedubes China dalam surat kepada Kemlu.

Kedubes China juga melampirkan daftar kejadian pungli antara Februari 2024 hingga Januari 2025 serta merekomendasikan pemasangan tanda-tanda larangan pemberian tip dalam bahasa Tiongkok, Indonesia, dan Inggris di pos pemeriksaan imigrasi.

“Dan perintah tidak memberikan tip dapat dikeluarkan kepada agen perjalanan Tiongkok, sehingga mereka tidak menyarankan para pelancong Tiongkok untuk menyuap petugas Imigrasi,” tulis Kedubes China.

Kedubes China juga menyediakan nomor hotline pengaduan bagi warganya yang mengalami pungli. HUM/GIT

TAGGED: Agus Andrianto, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Ditjen Imigrasi, Kedubes China, Kementerian Imipas, Menteri Imipas, No Tipping, Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Pungli, Saffar M Godam, Tempat Pemeriksaan Imigrasi
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jatim, Haris Sukamto
Jawa Timur Tuntaskan 100 Persen Pendaftaran Koperasi Merah Putih, Semua Desa Resmi Terdaftar di SABH
1 Juli 2025
Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat memberikan sambutan pada pendirian Posko PDI Perjuangan yang diinisiasi Anis Marsella.
Kader PDIP Surabaya Dukung Megawati Soekarnoputri Dikukuhkan Lagi dalam Kongres Ke-VI PDI Perjuangan
1 Juli 2025
Nurhadi Langsung Ditangkap Lagi Usai Bebas: KPK Ungkap Alasan dan Kasus TPPU yang Mengintai
1 Juli 2025
Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis PUPR Sumut yang Terkena OTT KPK, Tegaskan Tak Ada Bantuan Hukum
1 Juli 2025
Gubernur Bobby Siap Penuhi Panggilan KPK, Buka-bukaan Soal Aliran Dana Korupsi Kadis PUPR Sumut
1 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Nurhadi Langsung Ditangkap Lagi Usai Bebas: KPK Ungkap Alasan dan Kasus TPPU yang Mengintai
1 Juli 2025
Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis PUPR Sumut yang Terkena OTT KPK, Tegaskan Tak Ada Bantuan Hukum
1 Juli 2025
Gubernur Bobby Siap Penuhi Panggilan KPK, Buka-bukaan Soal Aliran Dana Korupsi Kadis PUPR Sumut
1 Juli 2025
Gubernur Bobby Tak Sadar Mobil Kontraktor Korupsi Tepat di Depannya
1 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!
29 Juni 2025
Komisi X DPR Desak Investigasi Tuntas Dugaan Joki Seleksi Masuk UI
30 Juni 2025
Richard, George Handiwiyanto, dan Billy yang tergabung dalam Handiwiyanto Law Office (HLO).
“Handiwiyanto Law Office: Dari Daerah, Mendobrak Peta Hukum Nasional”
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jatim, Haris Sukamto
Headlines

Jawa Timur Tuntaskan 100 Persen Pendaftaran Koperasi Merah Putih, Semua Desa Resmi Terdaftar di SABH

Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat memberikan sambutan pada pendirian Posko PDI Perjuangan yang diinisiasi Anis Marsella.
Politik

Kader PDIP Surabaya Dukung Megawati Soekarnoputri Dikukuhkan Lagi dalam Kongres Ke-VI PDI Perjuangan

Hukum

Nurhadi Langsung Ditangkap Lagi Usai Bebas: KPK Ungkap Alasan dan Kasus TPPU yang Mengintai

Hukum

Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis PUPR Sumut yang Terkena OTT KPK, Tegaskan Tak Ada Bantuan Hukum

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?