JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kasus suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur terkait pembunuhan Dini Sera tengah diusut Kejaksaan Agung (Kejagung). Adik Ronald Tannur berinisial CT ikut diperiksa sebagai salah satu saksi.
“Dan untuk adiknya, ada juga adiknya satu (inisial) CT dilakukan pemeriksaan di Kejaksaann Tinggi Jawa Timur,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa 5 November 2024.
Kejagung belum memerinci materi pemeriksaan kepada CT. Namun, pemeriksaan itu menambah daftar lingkaran keluarga Ronald Tannur yang terseret kasus suap hakim Pengadilan Negeri Surabaya.
Dalam pusaran kasus suap ini, Kejagung telah menetapkan ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja (MR), sebagai tersangka. Meirizka diduga berperan menyerahkan uang Rp 3,5 miliar kepada pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat, sebagai modal menyuap hakim PN Surabaya demi memberikan vonis bebas kepada anaknya.
Ayah Ronald Tannur, Edward Tannur, juga diperiksa oleh Kejagung sebagai saksi. Edward dicecar terkait peran istrinya dalam memberikan suap.
“Bagaimana pengetahuan dari ET, Edward Tanur, ini terhadap proses dari hubungan antara MW dengan LR. Karena kan sudah ada pembayaran kan dari MW kemarin Rp 1,5 (M) ditalangnya oleh LR Rp 2 (M). Nah bagaimana pengetahuan dari Edward Tanur,” ujar Harli.
Harli juga menjawab indikasi menjerat ayah Ronald Tannur sebagai tersangka. Pasalnya, Edward Tannur mengakui rencana penyuapan istrinya kepada hakim PN Surabaya. Kejagung saat ini masih mempelajari keterangan yang diberikan oleh Edward Tannur.
“Ya kan yang bersangkutan hari ini baru diperiksa di Kejati Jatim. Tentu pertanyaan teman media itu, itulah yang tentu akan dilihat,” jelas Harli.
Kasus suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur terkait kasus pembunuhan Dini Sera terus diusut. Terbaru, Kejagung menetapkan ibu Gregorius Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, sebagai tersangka.
Meirizka diduga menyuap hakim agar memberikan vonis bebas ke Ronald Tannur dalam kasus tewasnya Dini Sera. Meirizka Widjaja awalnya mengeluarkan uang Rp 1,5 miliar kemudian biaya tambahan senilai Rp 2 miliar yang dikeluarkan Lisa Rahmat sehingga total uang yang diduga dikeluarkan Meirizka Widjaja berjumlah Rp 3,5 miliar.
Kini, Meirizka telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberi suap. Total, ada enam orang yang telah menjadi tersangka dalam pusaran dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur. Mereka ialah:
1. Hakim Erintuah Damanik
2. Hakim Mangapul
3. Hakim Heru Hanindyo
4. Pengacara Lisa Rahmat
5. Eks Pejabat MA Zarof Ricar
6. Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja. HUM/GIT