JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), tengah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri dalam kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Firli Bahuri, mantan Ketua KPK.
Pemeriksaan ini dilaksanakan pada hari ini, pukul 10 pagi di lantai 6 Gedung Bareskrim.
“Betul (diperiksa). Jam 10 pagi ini di Bareskrim lantai 6,” ungkap pengacara SYL, Djamaludin Koedoeboen, saat dikonfirmasi.
Pemeriksaan kali ini dijadwalkan sebagai sesi konfrontasi, dan pihak pengacara SYL telah menyiapkan beberapa bukti terkait kasus tersebut.
“Kayaknya konfrontir deh. Belum tahu pastinya. Kami ada (membawa) bukti-bukti yang sekiranya dibuktikan,” tambah Djamaludin.
Sebelumnya, Firli Bahuri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terhadap SYL.
Firli dijerat dengan dugaan tindak pidana pemberantasan korupsi, khususnya pemerasan, gratifikasi, atau suap terkait dengan penanganan masalah hukum di Kementan RI selama periode 2020-2023.
Firli Bahuri menghadapi ancaman hukuman seumur hidup dan denda maksimal Rp 1 miliar. Meskipun telah diperiksa sebanyak lima kali di Gedung Bareskrim, Firli masih berstatus bebas tanpa penahanan setelah pemeriksaan terakhir pada 27 Desember 2023.
Di sisi lain, Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah memberikan hukuman etik berat kepada Firli Bahuri terkait pertemuannya dengan SYL, yang saat itu merupakan tersangka dugaan korupsi yang ditangani oleh KPK.
Firli Bahuri juga telah diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo dari jabatannya sebagai Ketua KPK. CAK/RAZ