KUPANG, Memoindonesia.co.id – Pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah Mollo Selatan, terus dilakukan oleh jajaran Kantor Imigrasi Kupang.
Sebagai langkah konkrit, Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan yang diinisiasi imigrasi menggelar rapat koordinasi, Kamis, 19 September 2024.
Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Nanang Mustofa mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah Mollo Selatan, guna mencegah pelanggaran hukum keimigrasian.
“Timpora merupakan wadah koordinasi antar-instansi terkait, termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, dan aparat desa. Tim ini diharapkan mampu meningkatkan pengawasan serta pengendalian aktivitas warga negara asing di wilayah tersebut,” ujar Nanang.
Selain pembentukan Timpora, program Desa Binaan Imigrasi juga diluncurkan dengan Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan, sebagai pilot project.
Program ini berfokus pada penyebaran informasi dan edukasi keimigrasian, khususnya dalam mencegah pekerja migran indonesia (PMI) non-prosedural dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Desa binaan akan menjadi pusat informasi bagi masyarakat terkait prosedur keimigrasian yang sah.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) dari potensi masalah hukum dan sosial akibat prosedur keimigrasian yang tidak sah. Sinergi antar-instansi sangat penting dalam memastikan setiap warga asing mematuhi aturan hukum,” tegas Nanang.
Melalui Timpora dan Desa Binaan Imigrasi, diharapkan terjadi pertukaran informasi yang lebih efektif, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap prosedur keimigrasian yang benar, guna menjaga keamanan wilayah dan mencegah pelanggaran hukum di Mollo Selatan. HUM/CAK