MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Perkara Posisi ‘Teman’ Kaesang di Jet Pribadi ke AS Jadi Tanda Tanya

Publisher: Redaktur 19 September 2024 2 Min Read
Share
Ketum PSI Kaesang Pangarep di gedung KPK.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kasus Ketum PSI, Kaesang Pangarep, yang menumpang jet pribadi teman ke Amerika Serikat (AS) terus menjadi sorotan. Namun, identitas dan keberadaan teman Kaesang saat penerbangan tersebut masih menimbulkan banyak pertanyaan.

Pada Selasa, 18 September 2024, Kaesang telah melaporkan dugaan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menyebut Kaesang tidak sendirian dalam penerbangan tersebut. Ia didampingi istri, kakak ipar, serta stafnya, namun tidak ada pengawalan dari Paspampres.

Ketika ditanya mengenai keberadaan teman Kaesang yang disebut hanya berinisial “Y,” Pahala mengakui belum memberikan jawaban pasti mengenai apakah temannya turut serta dalam penerbangan tersebut.

Baca Juga:  Paulus Tannos Jalani Uji Keabsahan Penangkapan di Singapura, KPK Pantau Perkembangan

“Nanti kita tanya temannya,” ucap Pahala, menambahkan bahwa KPK akan meminta keterangan lebih lanjut dari teman Kaesang.

Tanggapan Pihak Kaesang

Menanggapi spekulasi tentang apakah teman Kaesang ikut dalam jet tersebut, kuasa hukum Kaesang, Nasrullah, dan juru bicara Francine Widjojo memberikan klarifikasi. Mereka menegaskan bahwa semua informasi terkait sudah disampaikan ke KPK, dan meminta publik untuk tidak berspekulasi tanpa konfirmasi resmi.

“Penerbangan tersebut terdiri dari delapan penumpang: empat orang dari pihak pemilik pesawat dan empat orang dari rombongan Kaesang,” demikian pernyataan dari pihak Kaesang.

Penjelasan KPK

Pahala Nainggolan menjelaskan bahwa, berdasarkan informasi dari KPK, Kaesang bepergian bersama tiga orang lainnya. Namun, data manifest penumpang tidak disertakan dalam klarifikasi Kaesang di KPK.

Baca Juga:  KPK Minta Pejabat Berlatar Artis Hati-hati Terima Endorsement

“Dia cuma bilang rombongan Kaesang berempat, tidak menyebutkan jumlah total penumpang di pesawat,” jelas Pahala.

Terkait harga tiket jet pribadi yang disebut Kaesang sebesar Rp 90 juta per orang, Pahala menjelaskan bahwa angka tersebut masih dalam tahap penelaahan oleh KPK.

“Yang bersangkutan menyebutkan tadinya mereka akan terbang dengan kelas bisnis yang per tiketnya Rp 90 juta, namun kemudian diajak menumpang oleh temannya,” katanya. HUM/GIT

TAGGED: Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, jet pribadi, juru bicara Francine Widjojo, Kaesang Pangarep, Ketum PSI, KPK, kuasa hukum Kaesang, Nasrullah, Pahala Nainggolan
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang, Ari Widodo, mejonjau stan pameran imigrasi.
Imigrasi Semarang Meriahkan Salatiga UKM Expo dan Festival Gastronomi 2025
30 Oktober 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Arvin Gumilang.
Kakanwil Imigrasi NTT Hadiri Festival Usaha Mikro, Dukung Produk WBP
30 Oktober 2025
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Masyarakat Tetap Bisa Gunakan Layanan
30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Soroti Kekurangan Pusat Rehabilitasi Narkoba di Indonesia
30 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Tren Baru Narkoba, Polri Siapkan Regulasi Ketamin dan Etomidate
30 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Masyarakat Tetap Bisa Gunakan Layanan
30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Soroti Kekurangan Pusat Rehabilitasi Narkoba di Indonesia
30 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Tren Baru Narkoba, Polri Siapkan Regulasi Ketamin dan Etomidate
30 Oktober 2025
Jaksa Tuntut Mantan Ketua PN Jaksel dan Tiga Hakim Kasus Suap Migor hingga 15 Tahun Penjara
30 Oktober 2025

TERPOPULER

Nikita Mirzani Siap Hadapi Sidang Vonis Kasus Pemerasan dan TPPU di Jakarta Selatan
28 Oktober 2025
Gaya Seksi Denada Berbalut Bandage Style Cut Out Dress
29 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Tapi Lega Tak Terbukti Lakukan TPPU
29 Oktober 2025
Kader PDIP Kota Surabaya Achmad Hidayat mengajak para pemuda untuk membangun jembatan Kolaborasi lintas generasi
Sumpah Pemuda, Kader PDIP Surabaya : Bangun Jembatan Kolaborasi Lintas Generasi
29 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang, Ari Widodo, mejonjau stan pameran imigrasi.
Imigrasi

Imigrasi Semarang Meriahkan Salatiga UKM Expo dan Festival Gastronomi 2025

Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Arvin Gumilang.
Imigrasi

Kakanwil Imigrasi NTT Hadiri Festival Usaha Mikro, Dukung Produk WBP

Korupsi

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Masyarakat Tetap Bisa Gunakan Layanan

Nasional

Presiden Prabowo Soroti Kekurangan Pusat Rehabilitasi Narkoba di Indonesia

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?