MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

PDI-P Jabar Salahkan ‘Mulyono’, Projo: Emang Jokowi Bisa Kendalikan Anies?

Publisher: Redaktur 31 Agustus 2024 4 Min Read
Share
Bendahara Umum Projo, Panel Barus.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Ketua DPD PDI-P Jawa Barat (Jabar), Ono Surono, menyalahkan ‘Mulyono dan geng’ terkait gagalnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung PDI-P di Pilgub Jabar. Relawan Pro Jokowi (Projo) menilai tudingan itu tidak masuk akal.

“Memang PDI-P bisa dikendalikan Pak Jokowi? Emang Pak Jokowi mengendalikan Pak Anies? Kan tidak bisa, tidak masuk akal,” kata Bendum Projo, Panel Barus seperti dilansir detikcom, Jumat 30 Agustus 2024.
“Jadi kalau apa-apa disalahkan pak Jokowi kasihan Pak Jokowi dong,” imbuhnya.

Diketahui, ‘Mulyono’ ramai dibicarakan di media sosial. Banyak pihak yang mengait-ngaitkan ‘Mulyono’ dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Panel menekankan tidak elok jika semua masalah yang terjadi dikaitkan dengan Jokowi. Dia mengaku kasihan terhadap Jokowi yang terus dituduh.

Baca Juga:  Puan Pastikan Kepala Daerah PDI-P Absen Retret Bakal Ikut Gelombang 2

“Menurut saya, tidak elok dan kasihan Pak Jokowi kalau semua urusan di Republik ini ya kemudian kalau ada sesuatu hal yang nggak pas, apa-apa disalahkan Pak Jokowi, dituduh Pak Jokowi, itu kan menurut saya kasihan Pak Jokowi dong,” ujarnya.

Panel mengaku heran dan balik bertanya bagaimana cara Jokowi menggagalkan Anies maju di Pilgub Jabar. Sementara, kata Panel, seseorang diusung maju Pilkada diputuskan dari internal partai.

“Secara logika umum, logika orang kebanyakan, bagaimana cara Pak Jokowi, ini kan tuduhannya Jokowi yang membuat Anies gagal maju di Jawa Barat, secara logika saja bagaimana caranya pak Jokowi menggagalkan itu,” ujarnya.

“Karena kan mencalonkan Anies atau mencalonkan Ono atau mencalonkan siapa pun oleh PDI-P Jawa Barat, itu kan keputusan PDI-P Jawa Barat. Keputusan seseorang diusung maju Pilkada itu kan keputusan internal partai,” imbuhnya.

Baca Juga:  Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Sidang Perdana Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi

Panel mengatakan saat ini sebenarnya momen tepat untuk menyampaikan terima kasih ke Jokowi. Dia menyebut Jokowi telah memberikan banyak kemajuan untuk Indonesia selama 10 tahun memimpin.

“Harusnya kita ucap terima kasih ke beliau sudah 10 tahun mimpin Indonesia, memberikan banyak hal buat Indonesia kemajuan-kemajuan Indonesia. Saya pikir nggak pas kalau semua permasalahan yang begini-begini disalahkan Pak Jokowi,” kata Panel.

Sebelumnya, Ketua PDI-P Jabar Ono Surono mengungkapkan alasan PDI-P batal mengusung Anies. Ono menuding biang keroknya ‘Mulyono dan geng’.

“Pak Anies dari kemarin kami tawari sampai mengerucut sore hari tadi. Kenapa gagal? Kita menghadapi tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies didukung PDI-P. Ya, Mulyono dan geng. Ya, tulis aja Mulyono,” kata Ono dilansir detikcom, Jumat 30 Agustus 2024.

Baca Juga:  580 Wakil Rakyat Indonesia Periode 2024-2029 di Senayan

“Kita tahu Pak Anies orang asli Kuningan, Jawa Barat dan punya track record bagus untuk membangun Jakarta. Jadi saya yakin bisa jadi sosok untuk membangun Jawa Barat. Tapi kekuatan besar itu membuat Pak Anies tidak jadi diusung PDI-P,” imbuhnya.

Anies sendiri telah buka suara. Dia mengatakan ada berbagai faktor yang membuat dirinya tidak menerima tawaran maju di Pilgub Jabar.

“Dan kemarin juga kita menerima undangan tawaran untuk ikut Pilgub Jawa Barat, kita apresiasi panggilan ini, tapi dengan mempertimbangkan berbagai faktor saya putuskan tak mengikuti kontestasi di Jawa Barat,” ujar Anies dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya. HUM/GIT

TAGGED: Anies Baswedan, Jokowi, Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, Mulyono, PDI-P, Pilgub Jabar, Projo, Relawan Pro Jokowi
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Hasto Kristiyanto Akan Hadiri Kongres PDI-P di Bali Usai Bebas
2 Agustus 2025
Struktur Baru Gerindra: Sugiono Jabat Sekjen, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan 2025-2030
2 Agustus 2025
Hasto Kristiyanto Bebas, Langsung Temui Megawati di Bali
2 Agustus 2025
Menghindari Polarisasi: Dasco Minta Tak Benturkan Bendera Merah Putih dengan One Piece
2 Agustus 2025
Mengapa Bendera One Piece Tak Boleh Dikibarkan di Momen 17 Agustus? Menko Polkam Angkat Bicara
2 Agustus 2025

NASIONAL

Hasto Kristiyanto Akan Hadiri Kongres PDI-P di Bali Usai Bebas
2 Agustus 2025
Struktur Baru Gerindra: Sugiono Jabat Sekjen, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan 2025-2030
2 Agustus 2025
Hasto Kristiyanto Bebas, Langsung Temui Megawati di Bali
2 Agustus 2025
Menghindari Polarisasi: Dasco Minta Tak Benturkan Bendera Merah Putih dengan One Piece
2 Agustus 2025

TERPOPULER

Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Tuding Jaksa dan Hakim Diatur Reza Gladys
1 Agustus 2025
Pihak Reza Gladys Sebut Tudingan Nikita Mirzani ‘Akal-akalan’ Soal Rekaman Pengaturan Hakim
1 Agustus 2025
Ketua Tim Revitalisasi dan Koordinasi TPI Laut Ditjen Imigrasi, Arief Satriawan bersama jajaran Imigrasi Kendari melakukan monitoring dan evaluasi langsung ke lapangan di Pelabuhan Muara Sampara.
Tim Imigrasi Kendari Tinjau Langsung Pelabuhan Muara Sampara, Siap Ditetapkan Jadi Terminal Khusus
31 Juli 2025
Galih Priya Kartika Perdhana, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Soekarno-Hatta.
Galih Priya Kartika Nahkodai Imigrasi Soekarno-Hatta: Ini Pesan Sekjen Kemenimipas Asep Kurnia
1 Agustus 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Hasto Kristiyanto Akan Hadiri Kongres PDI-P di Bali Usai Bebas

Politik

Struktur Baru Gerindra: Sugiono Jabat Sekjen, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan 2025-2030

Hukum

Hasto Kristiyanto Bebas, Langsung Temui Megawati di Bali

Nasional

Menghindari Polarisasi: Dasco Minta Tak Benturkan Bendera Merah Putih dengan One Piece

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?