SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wu Chi Lung, WN asal Hongkong dipulangkan (deportasi) ke negara asal setelah menjalani hukuman pidana penjara kasus narkoba di Surabaya, Jumat, 23 Agustus 2024, oleh petugas Kantor Imigrasi Surabaya.
Kepala Imigrasi Surabaya Ramdhani mengatakan, pendeportasian WN Hongkong itu dilakukan pengawasan secara ketat. Pemberangkatan dilakukan melalui Terminal II Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 06.30 WIB.
“WN Hongkong atas nama Wu Chi Lung ini telah melanggar pasal 75 ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian,” ujar mantan Kepala Divisi Keimigrasian, Kanwil Kemenkumham Bengkulu ini.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Inteldakim Imigrasi Surabaya M Novrian Jaya. Setibanya di bandara dan melakukan checkin, pemulangan Wu Chi Lung sempat engalami kendala.
“Terdapat kendala pada saat check in karena maskapai harus memastikan terlebih dahulu kepada pihak imigrasi Hongkong bahwa travel document yang dipakai WN Hongkong Wu Chi Lung bisa digunakan untuk masuk wilayah Hongkong,” ujar alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-6 ini.
Setelah mendapat konfirmasi dari pihak Imigrasi Hongkong dan selesai check in, petugas mengawasi Wu Chi Lung ke counter pemeriksaan Imigrasi untuk dilakukan peneraan cap keberangkatan.
Lalu, petugas meninggalkan lokasi usai Wu Chi Lung pergi menggunakan pesawat Cathay Pacific dengan kode penerbangan CX 780 tujuan Surabaya – Hongkong dengan jadwal keberangkatan pada pukul 08.20 WIB.
“Masuk ke dalam pesawat pukul 07.50 dan terbang menuju negara tujuan pada pukul 08.20 WIB,” imbuhnya.
Novrian memastikan Wu Chi Lung tak hanya melanggar regulasi terkait keimigrasian. Tapi, juga terjerat pidana selama tinggal di Indonesia.
“Yang bersangkutan ini merupakan eks narapidana narkotika yang sudah menjalani hukuman 10 tahun di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong Sidoarjo,” tuturnya. HUM/CAK