MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Keluarga Terpidana Vina Cirebon Laporkan Ketua RT ke Bareskrim

Publisher: Redaktur 26 Juni 2024 2 Min Read
Share
Aminah, keluarga salah satu terpidana kasus tewasnya Vina Cirebon, mendatangi Bareskrim Polri di Jakarta, 25 Juni 2024.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Keluarga terpidana dalam kasus Vina Cirebon mendatangi Bareskrim Markas Besar (Mabes) Polri untuk melaporkan ketua RT setempat, Pasren, yang diduga memberikan keterangan palsu.

Mereka didampingi mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dan kuasa hukum dari Peradi, Rully Pangabean. Laporan ini teregister dengan nomor LP/B/208/VI/2024/SPKT/BARESKRIM, tertanggal 25 Juni 2024.

Rully Pangabean menjelaskan bahwa laporan diajukan oleh perwakilan keluarga terpidana, Aminah. Laporan ini menuduh Pasren, RT di wilayah rumah Aminah, memberikan keterangan palsu di bawah sumpah.

“LP terkait dengan kesaksian palsu yang dilakukan Pak Pasren selaku RT di wilayah Ibu Aminah beserta anaknya yang kita duga memberikan keterangan palsu yang dibuat di bawah sumpah,” kata Rully kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa, 25 Juni 2024.

Baca Juga:  Bareskrim Polri Sebut Fredy Pratama Kendalikan Pabrik Ekstasi di Jakut Lewat BBM

Rully menyebut pihaknya telah membawa sejumlah bukti, termasuk putusan pengadilan dan kesaksian yang menunjukkan para terpidana berada di rumah Pasren pada malam kejadian pembunuhan Vina Cirebon.

“Kita sudah membawa bukti berupa putusan pengadilan, saksi-saksi, dan keterangan dari tetangganya bahwa pada malam 27 Agustus 2016 mereka ada di rumah Pak Pasren,” ucapnya.

Namun, Pasren dalam kesaksiannya menyatakan bahwa para terpidana tidak berada di rumahnya saat malam kejadian, yang dianggap sebagai keterangan palsu oleh pihak pelapor.

Pengadilan Negeri (PN) Cirebon telah memvonis tujuh orang dengan hukuman penjara seumur hidup: Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, dan Sudirman. Seorang anak di bawah umur berinisial ST divonis dengan hukuman delapan tahun penjara.

Baca Juga:  Polisi: Akui Salah, 7 Terpidana Kasus Vina Sempat Ajukan Grasi

Kasus ini bermula dari penyelidikan polisi atas pembunuhan yang terjadi pada Sabtu, 27 Agustus 2016, pukul 22.00 WIB. Awalnya, polisi menduga korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas, namun kemudian mengungkap bahwa ini adalah kasus pembunuhan dan menangkap para pelaku.

Para pelaku diadili di PN Cirebon pada Mei 2017. Jaksa penuntut umum (JPU) menuntut hukuman mati, namun majelis hakim PN Cirebon memvonis hukuman seumur hidup. HUM/GIT

TAGGED: Aminah, Bareskrim, Dedi Mulyadi, keluarga, keterangan palsu, kuasa hukum dari Peradi, mantan Bupati Purwakarta, Pasren, Polri, Rully Pangabean, Terpidana, Vina Cirebon
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak
30 Juni 2025
Komisi X DPR Desak Investigasi Tuntas Dugaan Joki Seleksi Masuk UI
30 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Richard, George Handiwiyanto, dan Billy yang tergabung dalam Handiwiyanto Law Office (HLO).
“Handiwiyanto Law Office: Dari Daerah, Mendobrak Peta Hukum Nasional”
30 Juni 2025

TERPOPULER

Ajudan Tepis Kabar Hoaks: Presiden Jokowi dalam Keadaan Sehat, Tidak Kritis di Rumah Sakit
28 Juni 2025
Baby Margaretha Menangis di Malam Pertama
28 Juni 2025
Achmad Hidayat Kader PDIP Surabaya menyampaikan sambutan pada acara Sedekah Bumi yang digelar warga Gresik PPI RW IV, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan.
Gelar Sedekah Bumi Gresik PPI, Wayangan “Semar Mbangun Kampung”
28 Juni 2025
Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!
29 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan

Hukum

OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul

Hukum

Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran

Gaya Hidup

Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?