MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Pakar Jelaskan Tips Cegah Kejahatan di Pasar Bursa Karbon

Publisher: Redaktur 3 Juni 2024 3 Min Read
Share
Ilustrasi
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Perdagangan karbon memerlukan pengaturan tegas oleh negara untuk mencegah kejahatan karbon.

Ahli Hukum Lingkungan dan mantan Plt Pimpinan KPK tahun 2009, Achmad Santosa, yang akrab disapa Mas Otta, menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk mencegah dan menanggulangi kejahatan dalam perdagangan karbon.

Otta, yang juga merupakan Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (2009-2011), mengidentifikasi berbagai modus kejahatan karbon berdasarkan laporan dari Environmental Crime Program Interpol 2023, Deloitte Forensic Australia 2009, dan International Organization of Securities Commission 2023.

Ia menekankan pentingnya penguatan regulasi dan penegakan hukum berdasarkan pemetaan modus operandi kejahatan karbon yang terjadi di negara lain dan potensi pelanggaran di Indonesia.

Menurut Otta, beberapa langkah yang perlu diambil termasuk pembagian fungsi dan kewenangan yang jelas antara Kementerian/Lembaga (K/L) terkait aspek perizinan proyek karbon, monitoring, reporting, verification (MRV), serta pengawasan transaksi karbon di bursa karbon.

Selain itu, pengembangan kapasitas sumber daya manusia di K/L dan instansi terkait juga krusial untuk mencegah kejahatan karbon.

“Juga penting untuk mengaktifkan kerja sama bilateral dan multilateral di bidang pengawasan dan penegakan hukum. Indonesia perlu mengembangkan kerja sama strategis dengan Interpol untuk meningkatkan kapasitas pengawas dan aparat penegak hukum di Indonesia,” kata Otta.

Modus Kejahatan Karbon
Otta menjelaskan beberapa modus kejahatan dalam perdagangan karbon:

1. Kredit Karbon Fiktif: Menjual kredit karbon yang tidak ada atau dimiliki oleh orang lain. Sifat tak berwujud dari kredit karbon memungkinkan pemisahan kepemilikan hak karbon dengan proyek fisiknya, meningkatkan risiko korupsi dan penipuan.

2. Pemalsuan Dokumen: Pejabat pemerintah memberikan izin dengan cara memalsukan dokumen kepemilikan.

3. Manipulasi Pengukuran (MRV): Mengklaim kredit karbon tambahan secara curang dengan memanipulasi pengukuran dan verifikasi proyek Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanisms).

4. Klaim Palsu: Menyesatkan terkait manfaat lingkungan atau keuangan dari investasi pasar karbon. Kompleksitas dan kurangnya pemahaman tentang pasar karbon dimanfaatkan untuk melakukan penipuan.

5. Eksploitasi Kelemahan Regulasi: Menggunakan regulasi yang lemah untuk melakukan kejahatan finansial seperti penggelapan pajak dan pencucian uang.

6. Penipuan Pajak: Melibatkan pencurian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan cara membeli karbon di negara yang membebaskan PPN dan menjualnya ke negara lain dengan memberlakukan harga jual ditambah PPN.

Otta menekankan bahwa pertumbuhan investasi yang cepat, regulasi yang kurang memadai, dan sifat tak berwujud dari kredit karbon membuat pasar karbon rentan terhadap manipulasi.

Oleh karena itu, penguatan regulasi, peningkatan kapasitas pengawasan, dan kerja sama internasional sangat penting untuk mencegah dan menangani kejahatan karbon. HUM/GIT

TAGGED: bursa karbon, Deloitte Forensic Australia 2009, Environmental Crime Program Interpol 2023, International Organization of Securities Commission 2023, kejahatan karbon, monitoring, pengawasan transaksi karbon, Perdagangan karbon, perizinan proyek karbon, reporting, verification (MRV)
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Vadel Badjideh Ajukan Kasasi Usai Hukuman Diperberat Jadi 12 Tahun
24 November 2025
DJ Katty Butterfly Jalani Operasi Usai Kista Pecah
24 November 2025
Rais Aam PBNU Cabut Mandat Holland Taylor sebagai Penasihat Khusus Ketum PBNU
24 November 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat di Hambalang Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan
24 November 2025
Kiai Sepuh NU Akan Berkumpul di Ponpes Lirboyo Bahas Polemik PBNU
24 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Vadel Badjideh Ajukan Kasasi Usai Hukuman Diperberat Jadi 12 Tahun
24 November 2025
DJ Katty Butterfly Jalani Operasi Usai Kista Pecah
24 November 2025
Rais Aam PBNU Cabut Mandat Holland Taylor sebagai Penasihat Khusus Ketum PBNU
24 November 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat di Hambalang Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan
24 November 2025

TERPOPULER

Syuriah PBNU Minta Gus Yahya Mundur dari Jabatan Ketua Umum
22 November 2025
Kronologi Eks Sopir Bakar dan Rampok Rumah Hakim PN Medan dalam 15 Menit
22 November 2025
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyapa relawan dalam acara bersholawat bersama di Gedung Srijaya Building.
Wujud Syukur, Adies Kadir Ajak Ribuan Relawan Bersholawat: “Cobaan Ini Pelajaran Berharga”
23 November 2025
Pelaku Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Ternyata Sempat Bantu Bersihkan Lokasi
22 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Vadel Badjideh Ajukan Kasasi Usai Hukuman Diperberat Jadi 12 Tahun

Gaya Hidup

DJ Katty Butterfly Jalani Operasi Usai Kista Pecah

Nasional

Rais Aam PBNU Cabut Mandat Holland Taylor sebagai Penasihat Khusus Ketum PBNU

Pemerintahan

Presiden Prabowo Gelar Rapat di Hambalang Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?