BANDA ACEH, Memoindonesia.co.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi kinerja pelaksanaan program atau kegiatan pertanahan dan penataan ruang di seluruh satuan kerja (satker) daerah.
Kali ini, pembinaan dilakukan kepada seluruh Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Aceh, Senin, 13 Mei 2024.
Dalam kesempatan ini, Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi, Jonahar yang juga selaku Koordinator Pembina mendukung Provinsi Aceh agar dapat menyelesaikan target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada Oktober 2024.
la juga mendorong agar Kantah Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, dan Kota Sabang segera menjadi Kota Lengkap di tahun ini.
“Aceh harus _ranking_ satu nasional. Saya tunggu laporannya tiap minggu, saya tunggu empat kota tadi menjalankan layanan elektronik dan menjadi Kota Lengkap,” ujar Jonahar dalam kegiatan Pembinaan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi yang berlangsung di Aula Kanwil BPN Provinsi Aceh, Banda Aceh.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati menerangkan bahwa target PTSL nasional pada tahun 2024 ialah 120 juta bidang tanah terpetakan.
la meyakini, target tersebut dapat sejalan dengan komitmen yang dibuat seluruh Satker di Provinsi Aceh.
“Kalau kita lihat di Aceh target bidang tanahnya itu baru mencapai 74 persen, berarti masih ada 25 persen atau 747.000 bidang tanah yang menjadi target tahun 2025. Saya percaya dengan semangat Pak Kanwil dan komitmen seluruh jajaran, semua dapat dicapai. Kita akan monitor laporan untuk dilihat progres per bulan,” tutur Yulia Jaya Nirmawati. HUM/BOY