MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Bos Sriwijaya Air Jadi Tersangka Korupsi Timah, Tak Ditahan Karena Sakit

Publisher: Redaktur 28 April 2024 4 Min Read
Share
Gedung Kejaksaan Agung RI.
Ad imageAd image

PANGKALPINANG, Memoindonesia.co.id – Hendry Lie (HL), pemilik Sriwijaya Air, terlibat dalam kasus korupsi timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) Bangka Belitung (Babel). Meskipun telah menjadi tersangka, HL belum ditahan oleh Kejagung karena alasan sakit.

“Tersangka HL yang tidak hadir sebagai saksi (dengan alasan sakit), tim penyidik akan segera memanggilnya kembali sebagai tersangka,” kata Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi, Sabtu, 27 April 2024.

Dalam kasus ini, Hendry adalah pemilik swasta selaku Beneficiary Owner PT TIN. Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama Fandy Lingga alias FL selaku Marketing PT TIN.

Sebelumnya, pada Jumat, 26 April 2024, Hendry dipanggil Kejagung untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022. Pada 29 Februari 2024, Hendry juga sudah diperiksa oleh Kejagung.

Meski absen dalam pemanggilan kedua, Hendry ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik memeriksa 13 saksi dan memiliki bukti yang cukup. Total ada 158 saksi yang telah diperiksa dalam kasus korupsi timah ini.

Baca Juga:  PDI-P dan KPK Meradang, Megawati Minta Ketemu Penyidik

“Tersangka HL tidak hadir karena sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim Penyidik telah meningkatkan status 5 saksi menjadi tersangka baru, yakni saudara HL, FL, SW, BN, dan AS,” kata Kuntadi.

Tersangka SW, BN, dan AS adalah mantan Kepala Dinas dan Plt Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Mereka berperan dalam menerbitkan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) dari lima perusahaan Smelter. Perusahaan tersebut antara lain PT RBT, PT SBS, PT SIP, PT TIN, dan CV VIP.

Kegiatan ilegal ini disetujui dengan perjanjian seolah-olah ada kerja sama sewa-menyewa peralatan processing peleburan timah, dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan PT Timah Tbk. HL dan FL turut serta dalam kerja sama penyewaan peralatan.

Mereka disangka melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Dalam kasus korupsi tata niaga timah ini, taksiran kerugian lingkungan mencapai Rp 271 triliun. Total tersangka saat ini berjumlah 21 orang termasuk satu tersangka perkara Obstruction of Justice.

Berikut daftar lengkap tersangka kasus korupsi timah di Bangka Beltung:

Baca Juga:  Jaksa Siap Adu Bukti Penyitaan 88 Tas Mewah Milik Sandra Dewi

1. Toni Tamsil alias Akhi (TT), tersangka Perintangan Penyidikan.
2. Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP.
3. MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP.
4. Tamron alias Aon (TN) selaku Beneficial Owner CV VIP.
5. Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP.
6. Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP.
7. Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP.
8. Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS.
9. Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN.
10. Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT.
11. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT.
12. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah 2016-2011.
13. Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018.
14. Iwin Akbar (ALW) selaku mantan Direktur Operasional dan mantan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah.
15. Helena Lim (HLN) selaku Manajer PT QSE.
16. Harvey Moeis (HM) selaku perpanjangan tangan dari PT RBT.
17. Hendry Lie alias HL selaku Beneficiary Owner PT TIN.
18. Fandy Lingga alias FL selaku Marketing PT TIN.
19. SW selaku Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2015 s/d 2019.
20. BN selaku Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak 2019.
21. AS selaku Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020 s/d 2021 & Definitif s/d sekarang. HUM/GIT

Baca Juga:  Pertama Dipanggil Usai Jadi Tersangka tapi Hasto Absen Pemeriksaan KPK
TAGGED: Babel, Bangka Belitung, Dirdik Jampidsus, Hendry Lie, IUP, Izin Usaha Pertambangan, Kejagung, Kejaksaan Agung, korupsi timah, Kuntadi, sakit, Sriwijaya Air, Tersangka
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak
30 Juni 2025
Komisi X DPR Desak Investigasi Tuntas Dugaan Joki Seleksi Masuk UI
30 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan
30 Juni 2025
OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Richard, George Handiwiyanto, dan Billy yang tergabung dalam Handiwiyanto Law Office (HLO).
“Handiwiyanto Law Office: Dari Daerah, Mendobrak Peta Hukum Nasional”
30 Juni 2025

TERPOPULER

Ajudan Tepis Kabar Hoaks: Presiden Jokowi dalam Keadaan Sehat, Tidak Kritis di Rumah Sakit
28 Juni 2025
Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!
29 Juni 2025
Baby Margaretha Menangis di Malam Pertama
28 Juni 2025
Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri, Kejagung Ungkap Alasan Kunci Terkait Kasus Korupsi Chromebook
28 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan

Hukum

OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul

Hukum

Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran

Gaya Hidup

Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?