JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) berlanjut. MK akan menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH), Sabtu, 6 April 2024.
RPH merupakan rapat pleno hakim untuk membahas perihal surat-surat terkait perkara, membahas perkara hingga mengambil keputusan dan finalisasi putusan. Rapat tersebut dilakukan secara tertutup dan paling sedikit harus dihadiri oleh tujuh orang hakim.
“Besok (hari ini) udah masuk mulai (RPH), masuk. Terus-menerus itu,” kata Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih di gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024.
Sidang sengketa Pilpres 2024 di MK telah dilakukan secara maraton sejak awal pekan ini. Dalam sidang yang digelar pada Senin, 1 April 2024, MK telah mendengarkan keterangan saksi dan saksi ahli yang dihadirkan oleh kubu Anies-Cak Imin selaku pemohon.
Esok harinya giliran kubu Ganjar-Mahfud yang menghadirkan saksi dan saksi ahli. Sidang sengketa pilpres terus berlanjut pada Rabu, 3 April 2024 dan Kamis, 4 April 2024 dengan agenda kesaksian saksi dan saksi ahli dari kubu KPU dan Bawaslu selaku termohon serta kubu Prabowo-Gibran selaku pihak terkait.
MK juga memanggil empat menteri mulai dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagai saksi dalam sidang di hari Jumat, 5 April 2024. Kehadiran empat menteri itu merupakan hasil pertimbangan dari mahkamah dan bukan untuk mengakomodir permintaan kubu pemohon.
Hakim Enny mengatakan sidang pemeriksaan empat menteri merupakan siang pemeriksaan pembuktian terakhir. Dia menyebut mahkamah selanjutnya membuka kesempatan untuk para peserta sengketa menyampaikan kesimpulan.
“Sehingga para pihak bisa menyampaikan kesimpulan sebagaimana yang mereka tangkap di seluruh proses yang ada di situ,” ujarnya.
Dia mengatakan kesimpulan itu dapat disampaikan paling lambat ke MK pada Selasa 16 April mendatang. Kesimpulan itu nantinya disampaikan kepada panitera.
“Kita tunggu saja nanti tanggal 16 ketemu lagi. Kebetulan kan mahkamah tidak libur ya. Tadi dikasih dispensasi sedikit. Dua hari. Tadinya gak ada. Eh ada sehari aja gitu loh,” jelasnya.
“Tapi karena ada masukan, jadi kita harus mengikuti arus bawah sehingga ditampung arus bawah ya udah dua hari gitu tapi saya tuh masuk kembali seperti biasa,” sambung Enny.
Enny juga menyebut kesaksian empat menteri dalam sidang di hari Jumat, 5 April 2024 telah cukup. Pihaknya tidak akan memanggil saksi lainnya untuk sidang sengketa pilpres.
“Sudah selesai (permintaan keterangan). Sudah selesai, sudah dipandang sudah cukup karena memang speedy trial ya, nggak mungkin kita mengundang sekian banyak pihak gitu ya, kecuali kalau sidang PUU beda,” tuturnya. CAK/RAZ