MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Reses, Disambati Warga Desa Kali Pecabean Soal Zonasi Sekolah yang Belum Adil

Publisher: Admin 19 Juli 2023 2 Min Read
Share
Anggota Komisi E Adam Rusydi saat reses di Sidoarjo.
Ad imageAd image

Sidoarjo – Pelaksanaan PPDB tingkat SMP Negeri dan SMAN/SMKN masih dirasa warga Jawa Timur belum adil. Sebab kebijakan zonasi, ternyata tidak bisa menampung siswa/siswi yang rumah tinggalnya masuk radar wilayah zonasi.

Anggota DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi menerima keluhan warga saat melakukan Reses 2 Tahun 2023 di Desa Kali Pecabean, Sidoarjo.

“Banyak keluhan diantaranya soal zonasi pendidikan yang masih dinilai masyatakat belum memenuhi prosip keadilan,” terang anggota Komisi E DPRD Jatim ini dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023).

Adam yang juga ketua Satuan Komando Garda Nasional Jawa Timur (Garnas) ini, mendorong agar kuota zonasi ditambah. Hal ini, dikarenakan belum meratanya sekolah di wilayah kecamatan.

Baca Juga:  Koalisi Sidoarjo Maju Tolak Raperda APBD 2024: Banyak Masalah Tak Tersentuh, Rakyat Masih Jadi Korban

“Masih ada wilayah desa yang lokasinya jauh dari zonasi SMPN, SMAN/SMKN. Sehingga ini dikeluhkan masyarakat,” tutur Adam.

Ia memdorong, agar pendidikan bisa dirasakan secara merata, maka Dinas Pendidikan Jawa Timur, maupun dinas pendidikan kabupaten/kota membangun sarana belajar sesuai kebutuhan.

“Selain itu, kebijakan zonasi juga ditambah lebih besar,” tandas Ketua Golkar Sidoarjo ini menjelaskan.

Selain itu, persoalan pavingisasi, jalan rusak, irigasi sungai untuk lahan pertanian, banjir menjadi keluhan warga daerah pilihan (dapil) II Sidoarjo saat Adam menggelar reses.

“Banyak hal yang disampaikan warga, khususnya soal pembangunan infrastruktur,” urainya.

Politisi muda Partai Golkar ini, menjanjikan untuk menyampaikan semua usulan dari masyarakat ke pemerintah, baik ke Pemprov Jatim, dan Pemkab Sidoarjo.

Baca Juga:  Ucapkan Terimakasih kepada Relawan AKAR, Adies Kadir: Ini Wujud Syukur Atas Kepercayaan yang Diberikan pada Kami

“Mana ada kewenangan kabupaten, dan ada kewenangan provinsi, maupun ke kewenangan ke pemerintah pusat. Kita akan kawal melalui Fraksi Golkar,” tegas Adam. (cak/bad)

TAGGED: Adam Rusydi, Golkar Sidoarjo, Komisi E DPRD Jatim, Pendaftaran Peserta Didik Baru, PPDB
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025
Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sempat Diwarnai Ketegangan Keluarga dan Petugas
4 Oktober 2025
Proses Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Capai 116 Orang, 13 Meninggal
4 Oktober 2025
Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Butuh Waktu Tiga Hari
4 Oktober 2025
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim melakukan kunjungan di Lapas Surabaya.
Wamen Imipas Silmy Karim: Lapas Harus Jadi Mesin Produktif, Bukan Sekadar Tempat Membina
3 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025
Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sempat Diwarnai Ketegangan Keluarga dan Petugas
4 Oktober 2025
Proses Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Capai 116 Orang, 13 Meninggal
4 Oktober 2025
Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Butuh Waktu Tiga Hari
4 Oktober 2025

TERPOPULER

Is Edy Ekoputranto, sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Rombak Struktur Jabatan, 7 Pejabat Tinggi Dilantik ke Posisi Strategis
2 Oktober 2025
Siswanto, S.H., M.M., Ketua Adjudikasi Tim 3 PTSL, menyerahkan sertifikat PTSL kepada warga sekitar.
PTSL 2025 Resmi Diserahkan: Kantor Pertanahan Nganjuk Teguhkan Kepastian Hukum Masyarakat
2 Oktober 2025
Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I, Budi Hartanto (kanan) menyerahkan sertifikat wakaf kepada warga disaksikan Kapala Kantor Pertanahan Surabaya Il, Wida Rihardyan Adjie (kiri)
Surabaya Luncurkan “Kota Wakaf”, 100 Sertifikat Tanah Resmi Diserahkan
1 Oktober 2025
Haikal Selamat, Ditemukan di Sebelah Korban Meninggal dalam Keadaan Sujud
2 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Peristiwa

Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur

Peristiwa

Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sempat Diwarnai Ketegangan Keluarga dan Petugas

Peristiwa

Proses Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Capai 116 Orang, 13 Meninggal

Peristiwa

Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Butuh Waktu Tiga Hari

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?