INDRAMAYU, Memoindonesia.co.id – Patung Soekarno yang berada di kawasan Alun-alun Indramayu mengalami kerusakan setelah tertimpa tenda ketika wilayah tersebut diterjang angin kencang saat kegiatan pelantikan PPPK Paruh Waktu berlangsung pada Rabu 19 November 2025.
Kepala patung Presiden Pertama Republik Indonesia itu tampak miring setelah bagian lehernya tertimpa rangka tenda yang roboh saat hujan dan angin kencang terjadi di kawasan alun-alun.
Kondisi kepala patung yang tidak lagi tegak membuat warga yang melintas memperhatikan dan mendokumentasikannya hingga kemudian viral di media sosial.
Bupati Indramayu Lucky Hakim menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak disengaja karena disebabkan cuaca ekstrem yang beberapa hari terakhir melanda Kabupaten Indramayu.
“Patungnya ketiban tenda. Kemarin itu ada acara pelantikan PPPK Paruh Waktu. Di Indramayu saat ini banyak angin puting beliung, sepertinya (tenda) itu kena angin,” ujar Lucky Hakim.
Menurut Lucky, tenda yang digunakan untuk acara resmi itu jatuh tepat mengenai bagian leher patung Soekarno sehingga menyebabkan kerusakan yang cukup serius dan terlihat jelas dari kejauhan.
Pemkab Indramayu awalnya menutup patung tersebut untuk menghindari kesan tidak pantas karena bagian yang rusak tampak mencolok dan berpotensi menimbulkan salah persepsi warga.
Langkah penutupan sementara dilakukan sebagai upaya awal sambil menunggu proses evaluasi kerusakan oleh petugas teknis di lokasi.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, Pemkab Indramayu memutuskan mencopot patung Soekarno dari dudukannya agar seluruh bagian yang rusak dapat diperbaiki secara menyeluruh.
Patung Mohammad Hatta yang berdiri di sebelahnya juga ikut diturunkan karena berpotensi terdampak atau membutuhkan pemeriksaan struktur pascakejadian.
“Patungnya dua-duanya dicopot dulu untuk dibenerin,” kata Lucky.
Pencopotan dua patung tersebut dilakukan agar proses perbaikan dapat berlangsung lebih aman dan tidak mengganggu aktivitas warga di kawasan alun-alun.
Selain itu, penurunan kedua patung juga bertujuan untuk memastikan tidak ada kerusakan lain yang tidak terlihat dari luar sehingga proses restorasi dapat dilakukan secara lebih terukur.
Pemkab Indramayu memastikan kedua patung akan dikembalikan ke posisinya setelah pekerjaan perbaikan selesai dilakukan oleh pihak yang berwenang. HUM/GIT

