JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Densus 88 Antiteror Polri mengungkap pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, terinspirasi dari sejumlah pelaku aksi kekerasan ekstrem di luar negeri. Pelaku bahkan menuliskan nama-nama penembak massal dunia pada senjata mainan yang dibawa saat beraksi.
PPID Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, menyampaikan bahwa pelaku berinisial ABH tidak memiliki hubungan atau afiliasi dengan jaringan teror mana pun. Simbol-simbol dan nama-nama pelaku ekstremisme yang digunakan hanya bersifat inspiratif, bukan ideologis.
“Simbol-simbol tersebut bukan merupakan relasi komunitas atau entitas. ABH tidak berafiliasi dengan paham atau tokoh-tokoh yang dicantumkan karena hal itu sekadar menginspirasi,” ujar Mayndra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa 11 November 2025.
Menurut Mayndra, pelaku mulai melakukan pencarian dan penelusuran tentang aksi kekerasan sejak awal tahun 2025. Ia diduga memiliki motivasi dendam atas perlakuan yang diterimanya di lingkungan sekolah.
“Pelaku mencoba mencari tahu bagaimana orang-orang meninggal atau mengalami kekerasan secara keji. Dari situlah muncul inspirasi bagi yang bersangkutan,” jelasnya.
Mayndra menuturkan, terdapat enam nama pelaku penembakan yang ditulis ABH pada senjata mainannya. Tiga di antaranya adalah Alexandre Bissonnette, pelaku penembakan di Quebec City, Kanada, pada 29 Januari 2017; Luca Traini, pelaku penembakan enam migran di Kota Macerata, Italia, pada Februari 2018; serta Brenton Harrison Tarrant, pelaku penembakan massal di dua masjid di Selandia Baru pada 15 Maret 2019.
Tiga pelaku lain yang juga menjadi inspirasi ABH yakni Eric Harris dan Dylan Klebold, pelaku penembakan di SMA Columbine, Amerika Serikat; serta Dylann Roof, pelaku penembakan di gereja Charleston, AS.
“Pelaku hanya mempelajari dan meniru beberapa tindakan ekstrem yang dilakukan para pelaku tersebut. Tidak ada ideologi yang konsisten diikuti, sehingga dapat disimpulkan bahwa hal itu semata-mata bentuk inspirasi,” tegas Mayndra. HUM/GIT

