SOLO, Memoindonesia.co.id – Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melayat Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII, yang wafat pada Minggu 2 November 2025.
Jokowi datang ke Keraton Kasunanan Surakarta bersama Wali Kota Solo Respati Ardi pada malam hari, sekitar pukul 20.30 WIB.
Kedatangan Jokowi disambut oleh anak-anak PB XIII dan para kerabat keraton. Mantan Wali Kota Solo itu tampak mengenakan batik panjang, celana hitam, dan peci hitam, dengan raut wajah berduka.
Setibanya di keraton, Jokowi langsung diarahkan menuju Sasono Parasdya, tempat jenazah PB XIII disemayamkan. Di lokasi tersebut, Jokowi menunaikan salat jenazah bersama keluarga dan abdi dalem, serta turut mendoakan almarhum.
Sekitar 20 menit berada di dalam keraton, Jokowi kemudian berpamitan kepada keluarga besar PB XIII.
Dalam keterangannya kepada awak media, Jokowi menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya sang raja.
“Pertama-tama, saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya sinuhun karena gerah, sakit, beberapa bulan ini,” ujar Jokowi di Keraton Kasunanan Surakarta, Minggu malam.
“Semoga amal sinuhun diterima di sisi Allah SWT, ditempatkan di tempat yang paling baik, dan diampuni seluruh dosa-dosanya,” tambahnya.
PB XIII wafat pada Minggu pagi 2 November 2025 setelah menjalani perawatan medis sejak September lalu. Almarhum dikenal sebagai sosok yang berupaya menjaga wibawa dan kehormatan Keraton Surakarta, serta berhasil memulihkan hubungan keluarga besar trah Mataram setelah bertahun-tahun dilanda perpecahan.
Wafatnya PB XIII meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Surakarta dan seluruh keturunan Mataram. Doa dan penghormatan terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari Presiden Joko Widodo yang memiliki kedekatan historis dengan Keraton Solo sejak menjabat sebagai Wali Kota. HUM/GIT

